SIASAT.CO.ID - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat For 02 (ETAS) yang digelar di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Selatan pada Senin (22/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa salah satu hal yang ia pelajari dari membaca buku filsafat adalah bahwa tujuan yang baik akan membawa seseorang menuju arah yang baik.
Prabowo mengungkapkan bahwa ia memiliki hobi membaca buku dan banyak membaca filsafat dari buku-buku pelajaran.
"Hobi saya buku, saya baca banyak filsafat inspirasi dari buku-buku pelajaran, dari filosofi Tiongkok kuno ada beberapa kalimat luar biasa, ada saatnya bahwa Anda tidak bisa melawan alam. Ikuti alam, kalau tujuan kita baik akan membawa ke arah yang baik,” kata dia, sebagaimana keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).
Sebaliknya, kata Prabowo, kita harus mengikuti alam, dan jika tujuan kita baik, maka akan membawa kita ke arah yang baik.
BACA JUGA:Qodari: Dukungan Erick Thohir Bisa Ubah Lanskap Kemenangan Sekali Putaran Prabowo-Gibran
Selain itu, Prabowo juga mengambil pegangan dari filosofi Jawa yang mengajarkan tentang "menang tanpa menjatuhkan atau menyakiti".
Prinsip ini, menurut Prabowo, ia terapkan dalam perjalanan politiknya dalam kontestasi Pilpres 2024.
Prabowo mencontohkan bahwa dalam debat, jika kita memahami filosofi nenek moyang kita, yakni "menang tanpo ngasorake", artinya menang tanpa menyakiti, seperti yang dilakukan oleh Pak Jokowi.
Prabowo meyakini bahwa ini adalah bentuk kepemimpinan yang baik, yaitu menang tanpa menyakiti.
Prabowo juga mengadopsi filosofi "ojo rumongso iso", yang mengajarkan bahwa manusia sebaiknya tidak merasa bisa, melainkan bisa merasakan.
BACA JUGA:Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Pemimpin Kelas Dunia dalam Kerukunan
Dengan filosofi ini, Prabowo berharap perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan baik.
Prabowo menegaskan bahwa ia akan berjuang dalam kebaikan untuk memenangi Pilpres 2024. Ia berpendapat bahwa kita harus bergerak ke arah kebaikan.