SIASAT.CO.ID - Dalam balutan satire, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) telah melangkah dengan gagah berani, membangun jembatan yang menghubungkan berbagai bidang kehidupan selama dua dekade.
Pada tanggal 24 Januari lalu, PIPAS merayakan ulang tahunnya yang ke-20, sebuah tonggak sejarah yang penuh dengan semangat dan dedikasi.
Perayaan tahun ini diwarnai dengan tema "PIPAS Berdikari Berperan Aktif Meningkatkan Potensi Keluarga Yang Tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju".
Mereka berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan mengajak para anggota untuk melakukan jalan santai sejauh 5 Km di Jakarta pada Minggu.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Banten Berpotensi Hujan
Sebuah parade kesehatan dan kebersamaan yang dimulai dari Dirjen Pas, melingkari Monas, dan kembali lagi ke Dirjen Pas.
"Ini adalah upaya kami untuk menjaga kebugaran dan mempererat tali silaturahmi di antara anggota PIPAS," ungkap Penasihat PIPAS Pusat, Ana Reynhard.
Rombongan diberangkatkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard S.P. Silitonga.
Peserta parade melibatkan berbagai pejabat, seperti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten (Dodot Adikoeswanto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Jalu Yuswa Panjang), Penasihat PIPAS Banten (Lucky Dodot), Ketua PIPAS Banten (Tri Jalu), dan anggota PIPAS Wilayah Banten.
"Di hari jadi PIPAS yang ke-20 ini, kami berharap anggota kami tetap kreatif, produktif, dan tangguh, sesuai dengan tema yang kami usung," kata Reynhard.
BACA JUGA:Karyawan Terseret Banjir di Ciwandan, Tim SAR Banten Temukan Korban Meninggal Dunia
"Semoga PIPAS dapat terus berkontribusi pada Kemenkumham, khususnya di bidang Pemasyarakatan dan masyarakat umum," tambahnya.
Reynhard juga menekankan pentingnya jalan santai sebagai upaya menjaga kesehatan dan mempererat tali silaturahmi.
"Seluruh pegawai pemasyarakatan bersama istri mereka, berolahraga dengan cara yang menyenangkan dan sehat, dengan harapan dapat menjaga keharmonisan dalam keluarga pemasyarakatan," tutupnya.