SIASAT.CO.ID - Survei terbaru dari Indonesia Political Expert (IPE) menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terhenti di angka sekitar 30 persen.
Agustanto Imam Suprayogo, Direktur Eksekutif IPE, mengungkapkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di bawah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Meski elektabilitas kandidat presiden dan wakil presiden mengalami peningkatan, namun kenaikan tertinggi ada pada pasangan Ganjar-Mahfud. Mereka mengalami kenaikan dari 33,57 persen pada Desember 2023 menjadi 35,4 persen pada Februari 2024," kata Agus di Jakarta, Sabtu (10/2).
Dia juga menyampaikan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 32,4 persen, meningkat dari angka terendah sebelumnya yaitu 2,51 persen.
"Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 27,7 persen dan laju elektabilitas 3,91 persen. Sementara itu, persentase responden yang tidak tahu atau tidak menjawab saat ini turun menjadi 4,5 persen," lanjutnya.
BACA JUGA:Pengamat Intelijen: Jokowi Akan Khianati Prabowo, Jadi Presiden Hanya untuk 2 Tahun
Berdasarkan faktor strong voter, basis Ganjar-Mahfud adalah yang terkuat dengan angka 87,9 persen. Diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 86,7 persen, dan Prabowo-Gibran dengan 76,2 persen.
Survei IPE yang dilakukan dari Agustus 2023 hingga Februari 2024 terhadap 2.400 responden memiliki margin of error 2 persen dan menggunakan metode pendekatan random purposive.