Stok Beras di Kabupaten Lebak Aman, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Senin 12-02-2024,10:00 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Lebak menegaskan bahwa persediaan beras di pasaran cukup dan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Masyarakat diminta untuk tidak panik terkait potensi kelangkaan bahan pokok akibat kenaikan harga beras," ujar Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Benu Dwiyana, setelah menghadiri Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Lebak, Senin (12/2/2024).

Pemerintah Kabupaten Lebak saat ini berupaya memastikan ketersediaan beras, mengingat dampak kemarau panjang pada 2023 dan belum dimulainya musim panen raya.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, stok beras masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Stok beras di Bulog Divre Lebak - Pandeglang mencapai 4.000 ton.

BACA JUGA:90% Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Lebak Telah Didistribusikan

Bulog juga menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak panik terkait kebutuhan bahan pokok, khususnya dengan adanya lonjakan harga beras dan gula putih di pasaran.

"Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan akibat kenaikan harga beras," jelas Benu.

Menurut Benu, distribusi beras ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak berjalan lancar dan dapat memenuhi permintaan konsumsi masyarakat.

Pemerintah daerah berdasarkan hasil rapat TPID akan melakukan operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

BACA JUGA:Lonjakan Harga Bahan Pokok di Lebak, Operasi Pasar Diharapkan Segera Dilakukan

Selain itu, Disketapang Kabupaten Lebak juga akan menggelar kegiatan harga pangan murah.

Perum Bulog juga menjalankan program beras SPHP untuk mengendalikan harga di pasaran, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.

Benu berharap, dengan kegiatan tersebut, inflasi dapat dikendalikan di bawah target nasional 5 persen.

Kategori :

Terpopuler