Tips Tangani Petugas KPPS yang Pingsan

Rabu 14-02-2024,10:00 WIB
Reporter : Khalid Syaifullah
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Putro S. Muhammad, Sekjen Pengurus Pusat Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia, memberikan tips untuk membantu anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang pingsan atau mengalami keracunan sebelum dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Menurutnya, untuk korban yang pingsan, orang-orang dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) seperti menjauhkan korban dari kerumunan agar akses oksigen tidak terhambat.

"Lakukan Bantuan Hidup Dasar, jika ada kerumunan, segera bubarkan. Kemudian, longgarkan pakaian korban, terutama bagian kerah dan pinggang," kata Putro di Jakarta, Rabu.

Selanjutnya, posisikan tubuh korban dalam keadaan terlentang dengan kaki yang lebih tinggi dari posisi jantung. Menurut Putro, memiringkan tubuh korban bisa dilakukan jika diperlukan.

"Jangan terlalu sering memindahkan korban, kecuali jika ada alasan untuk mengamankan korban. Jika korban masih tidak sadar, jangan dipaksa untuk minum," jelasnya.

BACA JUGA:Dirty Vote Tayang di Masa Tenang, Pengamat: Propaganda Cegah Kenaikan Elektabilitas Prabowo-Gibran

Putro menjelaskan bahwa kondisi pingsan biasanya terjadi karena kurangnya pasokan oksigen ke otak, sehingga tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah memaksimalkan suplai oksigen ke otak. Salah satu alasan seseorang pingsan adalah karena belum sarapan.

Sementara itu, Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan serangkaian tindakan pertolongan pertama darurat untuk menyelamatkan individu dari kondisi medis yang mengancam, dan sebaiknya orang awam menguasai kompetensi ini.

Lebih lanjut tentang BHD, ini juga mencakup pertolongan saat seseorang digigit oleh ular. Dalam konteks pemilu, kondisi ini dapat terjadi jika Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di tengah kebun.

Putro menjelaskan bahwa penanganan pertama pada korban yang digigit ular adalah menenangkannya dan menghindarkan korban dari gerakan yang banyak, seperti berlari, sambil menghubungi nomor darurat 119.

"Jika ada gejala sistemik seperti kelopak mata yang mulai menutup atau bengkak yang parah, itu harus dicatat," tambahnya.

BACA JUGA:Dokter: Penyakit Kulit seperti Kurap dan Eksim Bisa Timbul saat Musim Hujan

Selanjutnya, posisikan korban dalam posisi yang aman dan nyaman, dan balut luka korban dengan perban yang cukup kencang.

Putro tidak menyarankan perban diikat terlalu kuat karena dapat menghambat aliran darah.

"Jika ular sudah mati, identifikasi dan foto ular tersebut. Siapa tahu nanti di rumah sakit bisa mencarikan anti bisa yang sesuai karena sudah diketahui jenisnya," ujarnya.

Kategori :

Terpopuler