SIASAT.CO.ID - Serang diguyur hujan deras pada Sabtu (2/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, 15 titik lokasi di kota ini terendam banjir menurut catatan BPBD Kota Serang.
Diat Hermawan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, mengungkapkan bahwa banjir terjadi di 15 titik dan 6 titik genangan.
"Ketinggian air variatif di 15 titik tersebut, terutama di Serang dan Cipocok. Di Gang Gabus, banjir sampai setinggi satu meter atau sepinggang orang dewasa," jelasnya.
Evakuasi telah dilakukan terhadap warga Gang Gabus, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang. Namun, warga di titik banjir lainnya memilih untuk tetap di rumah.
"Kami sudah menawarkan evakuasi, tetapi mereka memilih untuk tetap berdiam diri di rumah," ungkap Diat.
BACA JUGA:Banjir Terjang Kota Serang akibat Hujan Deras, Akses Warga Terputus
Petugas BPBD telah dikerahkan di setiap titik banjir, termasuk lima orang di lapangan dan lima orang di mako untuk menyuplai informasi ke tim lapangan. Dua perahu juga telah disiagakan di lapangan.
Kasman, warga Gang Gabus, mengatakan bahwa banjir mulai terjadi setelah hujan deras yang mengguyur sejak pukul 18.00 WIB.
"Hujan cukup deras sejak pukul 18.00 WIB, dan baru agak reda pada pukul 21.00 WIB. Itulah saat air mulai masuk ke rumah," cerita Kasman.
Banjir sering terjadi setiap musim hujan sejak adanya Bendungan Sindangheula, menurut Kasman. "Semenjak ada bendungan ini, banjirnya jadi kiriman," ujarnya.
Ketinggian banjir di daerahnya hampir satu meter, kata Kasman. "Ini sering terjadi setiap ada hujan deras," tambahnya.
Pada pukul 00.00 WIB, genangan air terjadi di sepanjang jalan akses menuju Pasar Induk Rau, Kota Serang. Sejumlah kendaraan roda dua bahkan mogok di tengah jalan dan harus didorong oleh warga.
Namun, kondisi banjir di sejumlah ruas jalan dan permukiman warga mulai surut pada pukul 10.09 WIB hari ini.