SIASAT.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, menegaskan fokusnya pada penanganan masalah banjir yang seringkali menghantam Kota Serang saat hujan deras.
"Banjir di Kota Serang ini kan sudah sering terjadi sejak sebelum saya menjabat. Tapi kami akan tetap berusaha untuk mengurangi tingkat keparahan banjir," ungkapnya di Serang, Banten, Senin (4/3).
Yedi telah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang untuk menata wilayah guna mengatasi masalah banjir.
Menurutnya, penyebab banjir adalah sistem drainase yang terhalang oleh bangunan liar dan tumpukan sampah di saluran air.
"Saya sudah perintahkan Kadis PUPR untuk segera melakukan pemeliharaan drainase yang sudah menyempit dan tertutup sampah,” katanya.
BACA JUGA:Banjir Hantam Kota Serang, 15 Titik Lokasi Terendam dan 6 Titik Genangan
Selain itu, Yedi meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, karena hal tersebut dapat menyumbat aliran air saat hujan. Ia juga telah melakukan pemantauan bersama para Camat di Kota Serang, terutama saat musim penghujan.
"Dimana-mana daerah lain juga kebanjiran. Mudah-mudahan kita sudah bisa cepat menanganinya," ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu malam, sekitar 16 titik genangan banjir terjadi di Kota Serang akibat hujan lebat dengan ketinggian air mencapai 25-70 cm.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan, menyebut sekitar 835 jiwa terdampak dan sebagian dievakuasi ke tempat yang lebih aman.