Jelang Pemilu 2024: Elektabilitas PDIP Turun hingga Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra

Selasa 11-04-2023,21:43 WIB
Reporter : Almeer al-Maliki
Editor : Almeer al-Maliki

SIASAT.CO.ID - Menjelang Pemilu 2024, satu persatu kabar politik tanah air mulai menunjukkan tren perubahan. Hal itu terlihat dari menurunnya elektabilitas PDIP hingga isu bakal hengkangnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra.

Terbaru, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta baru saja menerima permohonan banding Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam putusan perkara penundaan Pemilu 2024 yang sebelumnya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa, 11 April 2023.

PT DKI Jakarta juga menerima eksepsi pihak tergugat, yakni KPU dengan pernyataan bahwa Peradilan Umum tidak memiliki wewenang yang cukup untuk mengadili perkara diatas.

Sebelum menggugat ke PN Jakpus, perkara tersebut sempat dilaporkan pihak penggugat, yakni Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) ke Bawaslu dengan alasan bahwa Prima telah dirugikan oleh Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU dalam tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Baca Juga: PPP Coba PDKT dengan Sandiaga Uno, Awas Dia Cuma Tunduk Pada Prabowo!

Namun, Bawaslu lewat putusannya menyatakan KPU tidak terbukti melakukan pelanggaran administrasi dalam tahapan verifikasi administrasi Prima. Dengan ini KPU dapat memastikan tahapan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai jadwal.

Elektabilitas PDIP turun, strategi bergabung dengan Gerindra akan terealisasi?

Lembaga Survei Indonesia (LSI) resmi menerbitkan rilis survei nasional terkait "Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" periode 31 Maret hingga 4 April 2023.

Melansir hasil rilis survei nasional LSI, tren pilihan politik terhadap PDIP kian menurun. Pada Januari 2023, elektabilitas PDIP masih 21,9 persen.

Namun seiring waktu mengalami penurunan elektabilitas masing-masing 19,3 persen pada periode Februari 2023, dan 17,7 persen pada periode April 2023.

Seiring menurunnya elektabilitas partai, elektabilitas kader PDIP juga ikut menurun. Ganjar Pranowo dalam hasil survei nasional LSI temuan Februari 2023 lalu, memperoleh suara sebesar 35 persen, sedangkan pada April 2023 diperoleh suara sebesar 26,9 persen.

Baca Juga: Namanya Masih Tercatat di Gerindra, Sandiaga Uno justru Hadiri Acara HUT PPP

Walaupun telah memenuhi presidential threshold, hal ini turut menambah kabar terkait manuver politik PDIP yang dalam waktu dekat diprediksi akan bergabung dengan Gerindra demi menguatkan elektabilitas jelang Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait penyeragaman visi-misi pro pemerintah dalam wacana koalisi besar yang sebelumnya mencuat ke hadapan publik.

"Kemarin, waktu ulang tahun Angkatan Udara, saya sempat ngobrol juga dengan Mbak Puan. Beliau katakan, sebentar lagi kita akan diatur komunikasi politik. Semua pihak terbuka untuk komunikasi politik," kata Prabowo kepada wartawan, di kediamannya, Jalan Kertanegra, Jakarta Selatan, Senin, 10 April 2024.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler