Plin-plan Yudo Berujung Aksi Serampangan
Tren kekerasan yang meningkat di berbagai wilayah Papua menunjukkan bahwa proses damai di Papua malah berjalan mundur. Musababnya, pemerintah lebih mengedepankan pendekatan keamanan dengan memberikan ruang terlalu besar untuk TNI dan Polri.
Kita tahu, bahwa cara-cara militer ini hanya akan membuat kekerasan mudah meletup di banyak tempat. Termasuk di lokasi warga beraktivitas dan sejumlah tempat yang tak ada hubungannya dengan lokasi penahanan Philip.
Selagi pemerintah memposisikan militer sebagai ujung tombak melawan kelompok separatis OPM, upaya damai di Papua hanya akan jadi isapan jempol. Kekerasan demi kekerasan yang dilakukan malah akan menyulut resistansi dan siklus kekerasan yang tak berujung.
Jalan yang paling utama meredakan konflik bersenjata di Papua adalah membuka ruang dialog kemanusiaan seluas-luasnya. Tentu ini bukan cara mudah, tapi taktik negosiasi dijamin lebih gampang bagi pemerintah untuk meraih kepercayaan orang Papua.
Sumber:
