Desak Pembentukan Daerah Otonom, Presidium Garut Selatan: Jangan Salahkan Kami Jika Ada Ancaman Terhadap Pemer

Desak Pembentukan Daerah Otonom, Presidium Garut Selatan: Jangan Salahkan Kami Jika Ada Ancaman Terhadap Pemer

Baca Juga: Viral ASN Guru di Pangandaran Dituduh Tak Punya Kejiwaan yang Sehat Oleh Kepala BKPSDM

Potensi Ekonomi

Gunawan menilai, pemerintah pusat tidak memiliki misi yang jelas dan terukur tentang pembentukan CDOB.

Padahal khususnya untuk Jawa Barat dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, menurutnya sudah tida proporsional dengan jumlah 27 Kabipaten/Kota eksisting.

Hal itu menurut dia sangat menghambat terhadap efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan publik karena rentang kendali dari pusat ibu kota Kabupaten ke desa jaraknya ada yang lebih dari 150 KM.

"Hal tersebut berbeda dengan di Jawa Timur, misalnya rata-rata jaraknya hanya 50 KM yang dilayani oleh 38 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk sekitar 40 juta jiwa," jelas Gunawan.

Baca Juga: Iwan Bule Resmi Gabung Gerindra, Benarkah Akan Dicalonkan Cagub Jawa Barat

Padahal, selain aspek rentang kendali, wilayah Garut Selatan ini banyak sekali potensinya atau merupakan daerah yang sangat potensial, seperti potensi pariwisata, pegunungan, pertanian dan perikanan yang yang tersebar di 15 kecamatan.

Secara geopolitik juga sangat strategis soal keamanan negara, karena wilayah Jawa Barat Selatan ini berbatasan langsung dengan negara lain.

Pembentukan Daerah Otonom Baru ini juga dinilai akan meminimalisir adanya urbanisasi dari daerah, karena akan banyak terbuka peluang ekonomi di daerah Garut Selatan.

Misalnya perusahaan-perusahaan akan berbondong-bondong untuk berinvestasi ketika administrasi dan pembangunan pemerintahannya sudah terbentuk.

Sumber: