Peringatan Hari Asyura Nasional, Muslim Syiah Serukan Moderasi dan Toleransi Beragama

Peringatan Hari Asyura Nasional, Muslim Syiah Serukan Moderasi dan Toleransi Beragama

Ribuan muslim Syiah mengangkat tangan ke atas sebagai wujud kesetiaan kepada Imam Husein yang berjihad di Padang Karbala. --Foto: Dok. ABI

Ketua panitia peringatan Hari Asyura, Ahmad Hidayat, mengatakan peringatan Asyura ini sejalan dengan tradisi di Indonesia. Sebab, kata dia, di dalamnya ada pembacaan surat Yasin dan Tahlil bagi para leluhur, dan khususnya bagi keluarga Nabi beserta para sahabatnya yang gugur di medan Karbala. 

Ia menegaskan acara ini bertujuan untuk menguatkan keimanan kepada Allah SWT, menghidupkan syiar untuk menciptakan ketaqwaan, serta menghidupkan jiwa perjuangan.

“Bahwa imam Husain adalah pejuang sejati dalam membela kebenaran, kebenaran agama yang telah diajarkan oleh datuknya,” ujarnya. 

Dalam konteks Indonesia, menurutnya acara ini bertujuan untuk menghidupkan jiwa kepahlawanan yang merujuk dan mencontoh dalam Islam disebut sayyiduh syuhadah atau pemimpin para mujahid (Imam Husain).

BACA JUGA:Menhan Israel Yakin Superioritas Udara IDF akan Memukul Mundur Iran

“Seperti, para pejuang di Indonesia yang berjuang untuk mempertahankan kesatuan negara Republik Indonesia,” pungkasnya.

Acara peringatan Hari Asyura ini diikuti oleh umat Islam dari berbagai wilayah, seperti Bogor, Banten, Bandung dan Jabodetabek. Selain itu, ada juga sejumlah peserta dari negeri jiran yang ikut bergabung dalam peringatan Hari Asyura di GBK.

Acara yang dimulai setelah salat Jumat berjamaah diawali dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil serta doa bagi para ulama dan leluhur bangsa dengan ditutup doa bersama.

Sumber: