Gus Yahya Pilih Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam PBNU untuk Bangun Teknokrasi
Arsip-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers terkait Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Plaza PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023).--Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
SIASAT.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengumumkan rencananya untuk menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.
Pemilihan Erick sebagai Ketua Lakpesdam diharapkan dapat membawa dimensi teknokrasi dalam operasional organisasional, mengingat pengalamannya dan rekam jejak yang positif di bidang tersebut.
Gus Yahya menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Lakpesdam PBNU sebagai lembaga yang setara dengan Bappenas dalam upaya membangun teknokrasi.
"Saya ingin membangun Lakpesdam ini menjadi Bappenas-nya NU," ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
BACA JUGA:Mulyanto Minta Erick Thohir Jangan Lembek Hadapi PT. Vale
Dalam konteks yang sama, Gus Yahya juga mengomentari Muktamar Pemikiran NU 2023 yang diadakan oleh Lakpesdam PBNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, berlangsung dari 1 Desember hingga 3 Desember 2023.
Ia berharap agar muktamar ini dapat menciptakan gagasan-gagasan konstruktif untuk Nahdlatul Ulama, bangsa, negara, serta kemanusiaan.
Mengenai Muktamar yang digelar di tengah momen politik, Gus Yahya menegaskan bahwa NU tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan politik apapun.
Ia menekankan bahwa nama NU tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan politik, dan jika ada calon presiden atau calon wakil presiden yang mencoba mencatut nama NU, Gus Yahya menyatakan hal tersebut harus ditolak dengan tegas.
"Kalau ada capres cawapres yang mencatut bagaimana?, ya kita tolak," tandasnya.
Sumber:
