Cerita Prabowo saat Diajak Jokowi Masuk Kabinet: Enggak Sampai 1 Jam Saya Bilang Iya

Cerita Prabowo saat Diajak Jokowi Masuk Kabinet: Enggak Sampai 1 Jam Saya Bilang Iya

Prabowo kasih isyarat Maruarar Sirait jadi Wakil Ketua TKN. Pengamat sebut hal itu strategi memperkuat jaringan.--Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

SIASAT.CO.ID - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, membagikan cerita menariknya tentang keputusannya untuk bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju setelah Pilpres 2019, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajaknya.

"Waktu beliau (Jokowi) menang, beliau ajak saya bergabung. Saya mikirnya nggak lama, nggak sampai berminggu-minggu, nggak sampai berhari-hari, nggak sampai satu jam, saya katakan ya untuk kepentingan bangsa Indonesia," kata Prabowo dalam acara Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop) Temu Anggota 2024 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

Prabowo juga mengungkapkan bahwa dia memiliki banyak kesamaan dengan Jokowi, dan inilah yang mendasari niatnya untuk melanjutkan program Jokowi jika terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2024.

"Beliau bersaing dengan saya dua kali pemilihan presiden, (saya) kalah, tetapi tidak ada masalah, yang penting rakyat Indonesia menang. Kalian suka atau tidak melihat pemimpin-pemimpinmu itu rukun, ramah, sejuk, baik, iya, kan?" katanya di hadapan ribuan pemuda anggota MDS Coop.

Sebagai ketua Dewan Kehormatan MDS Coop, Prabowo menyebutkan bahwa dengan bergabungnya dia ke kabinet Jokowi, kondisi politik di Tanah Air akan menjadi damai dan membantu membangun bangsa untuk dinikmati oleh generasi selanjutnya.

BACA JUGA:Senam Gemoy di Tangsel, Relawan GSP se-Jabodetabek Gaungkan Pilpres Sekali Putaran untuk Prabowo-Gibran

Menurut Prabowo, tugas para pemimpin di Indonesia saat ini adalah menjaga kekayaan negara agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

"Karena itu, Pak Jokowi sebagai presiden beberapa tahun yang lalu mengeluarkan keputusan, kebijakan, namanya hilirisasi," ujar Prabowo.

Pilpres 2024 akan melibatkan tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, akan ada masa tenang pada 11-13 Februari. Pemungutan suara akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024.

Sumber: