Ma'ruf Amin: Mundur Sebagai Menteri Adalah Hak, Tidak Ada Masalah

Ma'ruf Amin: Mundur Sebagai Menteri Adalah Hak, Tidak Ada Masalah

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan menteri yang hendak mundur adalah hak individu.--Foto: Antara

SIASAT.CO.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, menegaskan bahwa keputusan untuk mengundurkan diri dari posisi menteri adalah hak individu dan tidak perlu diperdebatkan.

"Sebagaimana disampaikan Presiden (Joko Widodo), jika seseorang memilih untuk mengundurkan diri, itu adalah haknya. Hak untuk mengundurkan diri sebagai menteri adalah hak individu. Jadi, tidak ada masalah," ujar Wapres di Semarang, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap pertanyaan jurnalis tentang rencana Mahfud MD untuk mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Menurut Ma'ruf, jika menteri tersebut memang mengundurkan diri, Presiden memiliki kewenangan untuk menunjuk menteri baru atau penjabat sementara.

"Jika memang terjadi pengunduran diri, apakah akan ada pengganti atau penjabat sementara, itu adalah hak prerogatif Presiden," kata Ma'ruf.

BACA JUGA:Innalilahi, Menantu Wapres Maruf Amin Rapsel Ali Meninggal Dunia

Dia menambahkan bahwa Presiden tentu akan mempertimbangkan dengan baik sosok pengganti jika memang ada menteri yang mengundurkan diri.

Wapres juga berpendapat bahwa pengunduran diri Mahfud dari posisi Menko Polhukam tidak akan mengganggu kinerja Kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

"Saya berharap tidak ada gangguan karena hak untuk mengundurkan diri adalah hak menteri. Tentu akan ada pengganti definitif yang paham tentang isu-isu politik, hukum, dan keamanan. Saya rasa ini tidak akan sangat mengganggu," ujarnya.

Sementara itu, di Semarang, Wapres Ma'ruf Amin sempat mengunjungi beberapa fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan rencana untuk mengundurkan diri dari jabatan menteri dalam acara diskusi "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (24/1) lalu.

BACA JUGA:Anies Peluk Cak Imin Erat-Erat Setelah Debat Cawapres

Dalam acara tersebut, Mahfud ditanya tentang responsnya terhadap saran dari pasangannya, calon presiden Ganjar Pranowo, agar Mahfud mengundurkan diri dari menteri untuk menghindari konflik kepentingan.

Mahfud menjawab bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam pada waktu dan momentum yang tepat, dan akan dilakukan dengan cara yang baik.

Sumber: