Ekonomi dan Politik Nasional Kacau, Faisal Basri: Jokowi Biangnya

Ekonomi dan Politik Nasional Kacau, Faisal Basri: Jokowi Biangnya

Pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri, memprediksi Prabowo Subianto akan bersikap independen jika terpilih sebagai Presiden.--Foto: YouTube Krapu TV

Faisal menegaskan bahwa meski prediksi demokrasi Indonesia suram, masyarakat tidak perlu terlalu pesimis terhadap Prabowo. Menurutnya, pecahnya kongsi antara koalisi Prabowo-Jokowi bisa memperbaiki keadaan.

Faisal menyebut Jokowi berambisi mempercepat proyek Ibu Kota Negara (IKN) dengan biaya ratusan triliun, sementara Prabowo bermimpi memperkuat ketahanan dan pertahanan Indonesia, baik pangan maupun militer.

"Belanja pertahanan di era Prabowo diprediksi meningkat dua kali lipat dan ini akan mengganggu proyek ambisius Jokowi," ungkap Faisal. Dia juga menekankan bahwa kekacauan ekonomi Indonesia adalah akibat salah urus kepemimpinan Jokowi.

"Ekonomi memburuk terus, pertumbuhan turun, nilai mata uang menurun otomatis harga naik, dan harga gula yang awalnya per kilo Rp12.500 kini jadi Rp17.000," kata Faisal.

Untuk menghindari masa depan yang suram, Faisal menekankan pentingnya membangun kekuatan sipil karena kalangan inilah yang akan memperkuat demokrasi dan iklim bisnis di Indonesia.

"Rakyat harus diberi edukasi masyarakat dan pengenalan demokrasi. Jika demokrasi kita kuat maka politik uang dan kecurangan akan bisa dihalau oleh rakyat kita," tandasnya.

Sumber: