Siapa Frank Hoogerbeets Yang Prediksi Gempa Turki Terjadi 3 Hari Sebelumnya

Siapa Frank Hoogerbeets Yang Prediksi Gempa Turki Terjadi 3 Hari Sebelumnya

JAKARTA, SIASAT.CO.ID – Dunia sedang berduka setelah bencana alam berupa gempa bumi yang menerjang Turki, ribuan nyawa meninggal dunia, dan ratusan ribu mengalami luka-luka.

Namun belakangan ini ramai nama Frank Hoogerbeets, yang tiga hari sebelum gempa terjadi, ia sudah memprediksi kejadian tersebut.

Frank pertama kali mengunggah prediksi soal gempa Turki melalui cuitan di Twitter pribadinya pada Jumat 3 Februari 2023.

Frank kala itu menuliskan soal kemungkinan terjadinya gempa dahsyat yang berkekuatan 7,5 Magnitudo.

Baca Juga: Walikota Ankara, Sebut Gempa Turki Buatan Manusia

Frank menyatakan ada empat wilayah yang akan terkena dampak dahsyat akibat gempa yakni Turki tengah-selatan, Yordania, Suriah dan Lebanon.

“Cepat atau lambat akan ada gempa M 7,5 di wilayah ini (Turki tengah-selatan, Yordania, Suriah, dan Lebanon),” cuit Frank Hoogerbeets di Twitter pada 3 Februari 2023.

Siapa sangka, prediksi Frank perihal gempa mematikan tersebut akhirnya terjadi berselang 3 hari kemudian.

Namun, kekuatan gempa yang menghantam Turki dan Suriah ternyata sebesar 7,8 Magnitudo dan tidak sama dengan prediksi Frank. Tak banyak informasi yang bisa digali mengenai sosok Frank Hoogerbeets.

Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Tahap Pertama Pemerintah Indonesia Tiba di Turki, Tahap Kedua Segara Menyusul

Salah satu sumber informasi berasal dari akun Twitter milik Frank, akun Twitter resmi miliknya hanya menyebutkan bahwa Frank Hoogerbeets merupakan sosok peneliti.

Hal tersebut diketahui karena Frank Hoogerbeets mencantumkan status bekerja di SSGEOS dan tinggal di Belanda.

Dilansir dari beberapa sumber, SSGEOS adalah lembaga penelitian yang merupakan singkatan dari Solar System Geometry Survey.

SSGEOS ternyata merupakan lembaga yang memantau geometri antar benda langit terkait aktivitas seismik.

Sumber: