Apa itu Nuzulul Qur’an? Ini Sejarah dan Keutamaan Malam Seribu Bulan

Apa itu Nuzulul Qur’an? Ini Sejarah dan Keutamaan Malam Seribu Bulan

Al-Qur'an Kembali Dibakar di Denmark, Negara Islam: Tindakan Biadab
Apa itu Nuzulul Qur'an? Ini Sejarah dan Keutamaan Malam Seribu Bulan
/Instagram @galeri.AlQuran

SIASAT.CO.ID - Tiba hari ke-17 bulan Ramadhan 1444 H/2023 M, tanggal hijriah istimewa di mana kitab suci umat islam, Al-Qur’an diturunkan. Perayaan mengenang masa ketika Rasulullah SAW untuk pertama kalinya menerima wahyu dari Allah, di Gua Hira.

Pada hari itu, Al-'Alaq ayat 1-5 turun lewat Malaikat Jibril. Bergemalah seruan membaca kepada Muhammad yang ummi, tidak memiliki kemampuan baca dan tulis.

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Baca juga: Contoh Soal Essay PAS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2, Lengkap dengan Jawabannya

Nuzulul Qur’an berulang dari tahun ke tahun dengan penuh rahmat dan keberkahan yang menyelimuti. Terpapar keutamaan dari Al-Qur’an, segala amal di malam 17 Ramadhan ini akan dilipatgandakan.

Sebenarnya, malam Nuzulul Qur'an ini, selain menjadi malam yang istimewa, malam ini juga memiliki banyak keutamaan baik salah satunya adalah hari yang mendatangkan banyak pahala.

Adapun malam Nuzulul Qur'an memiliki sejarah yakni, peristiwa turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.

Adapun secara bahasa, Nuzulul Qur'an berasal dari dua kata yaitu Nuzulul yang artinya menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke tempat yang rendah, sedangkan Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam.

Baca juga: Akan Segera Bebas, Kubu Anas dan SBY Memanas, Benarkah Demokrat Terancam!

Sehingga Nuzulul Qur'an bisa diartikan sebagai peristiwa atau momen turunnya Al-Qur'an dari tempat yang tinggi (langit) ke bawah (bumi).

Sejarah Nuzul Qur'an

Dilansir dari laman NU Online, peristiwa nuzulul Quran adalah pembuka proses turunnya ayat Al-Quran secara berangsur. Penyempurna ajaran Islam sebagai penuntun manusia bertindak-tanduk di bumi-Nya. Surat Al-Alaq ayat 1-5 turun kepada Rasulullah SAW, di Gua Hira tepatnya pada tahun 610 M.

Al-Quran diturunkan dalam 2 tahapan, pertama, turun dari Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam kitab yang utuh. Kedua, Al-Quran diturunkan berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW, melalui Malaikat Jibril. Pada tahap pertama, disebutkan Ibnu Abbas bahwa Al-Quran diturunkan pada malam lailatul qadar.

"Al-Quran itu diturunkan pada lailatul qadar secara sekaligus, kemudian diturunkan lagi berdasarkan masa turunnya sebagian demi sebagian secara berangsur pada beberapa bulan dan hari."

Sumber: