PKS Minta Demokrat Jangan Ngambek Jika AHY Gagal Jadi Cawapres Anies

Rabu 02-08-2023,14:51 WIB
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, meminta Partai Demokrat tetap berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) apabila Anies Baswedan tidak memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau Demokratnya ngambek, enggak keluar, cuma dua (partai politik) enggak bisa (Anies maju Pilpres 2024)," kata Mardani kepada wartawan Rabu (2/8/2023). 

Mardani menyadari pentingnya posisi Partai Demokrat dalam koalisi, karena jika mereka meninggalkan koalisi, Anies Baswedan berisiko gagal maju sebagai calon presiden.

Menurut Mardani, jika Partai Demokrat memutuskan untuk bertindak menyimpang, maka hanya dua partai politik di dalam koalisi yang tidak cukup untuk mendukung pencalonan Anies pada Pilpres 2024.

Mardani juga mengingatkan tentang piagam kerja sama yang telah ditandatangani oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, yang memberi wewenang kepada Anies untuk menentukan calon wakil presiden.

BACA JUGA:Sandiaga Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Cawapres Ganjar

Mardani berpendapat bahwa baik partai politik maupun non-partai politik mempunyai kesempatan untuk menjadi calon wakil presiden Anies sesuai dengan piagam kerja sama tersebut.

"Yang sudah dibangun oleh Nasdem, Demokrat, PKS, sekarang itu bukan proses instan, sudah ada piagam kerja sama. Kalau buat saya, parpol punya hak, non parpol juga ada kesempatan (untuk jadi cawapres Anies)," tegas Mardani.

Mardani mengaku PKS akan menerima keputusan Anies dalam menunjuk calon wakil presiden, apakah dari kader PKS sendiri seperti AHY, atau dari luar Koalisi Perubahan seperti Yenny, Khofifah, atau Susi, semuanya akan ditentukan oleh Anies.

"Mas AHY punya peluang, tetapi kami PKS Kang Aher juga punya peluang. Tetapi belakangan, Mbak Yenny kah, Mbak Khofifah, atau Mbak Susi punya hak juga, dan semua nanti Mas Anies yang memutuskan," kata anggota komisi II DPR RI ini.

Anies sendiri lebih memilih untuk fokus membicarakan isu-isu mengenai keadilan dan kesejahteraan Indonesia, daripada terlalu banyak membahas sosok calon wakil presiden.

BACA JUGA:Usai Puan dan AHY Bertemu, PKS: Kami Yakin Demokrat Tetap Setia di Koalisi Perubahan

Dia ingin menyoroti bagaimana Indonesia dapat menjadi lebih adil, meningkatkan keselamatan kerja, dan mengurangi harga makanan dan minuman.

"Kami tak mau terlalu banyak berbicara soal itu (cawapres). Kita ingin bicara bagaimana Indonesia besok lebih adil, keselamatan kerja lebih banyak, harga makanan dan minuman lebih murah," ujar Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Kategori :

Terpopuler