SIASAT.CO.ID - Sejumlah warga Balikpapan dari etnis Dayak menggelar demonstrasi dan membakar ban, menuntut agar Rocky Gerung segera ditangkap imbasnya pernyataannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aksi tersebut terjadi di Simpang Enam Dome Jalan Ruhui Rahayu-Jalan Sjarifuddin Joes, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (2/8/2023).
Para demonstran merasa tidak setuju dengan kritik Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi dan kata-kata yang dianggap tidak pantas diucapkan kepada seorang kepala negara.
Dalam aksinya, mereka bahkan menyembelih hewan ternak hingga darahnya mengenai foto wajah Rocky Gerung yang mereka tuntut untuk ditangkap dan diadili.
Kelompok demonstran berasal dari Lembaga Persekutuan Adat Dayak Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (LPADKT-KU).
BACA JUGA:Mahfud MD: Jokowi Tak Niat Adukan Pernyataan Kasar Rocky Gerung
"Rocky Gerung, mulutmu harimaumu. Sembelih hewan ternak ini simbol sakit hati kami warga Kalimantan Timur, provinsi yang terpilih menjadi tempat Ibu Kota Nusantara," kata Ketua DPC LPADKT-KU, Nasion Lasung.
Mereka menyatakan bahwa pernyataan Rocky Gerung yang mengkritik Presiden Jokowi terkait pemindahan ibu kota ke Nusantara telah menyakiti hati warga Kalimantan Timur dan menghina martabat presiden.
"Ibu kota negara sebentar lagi akan pindah ke Kalimantan Timur dan ada orang yang tidak rela sampai menghina kepala negara yang melaksanakan gagasan itu," kata Nasion.
Adapun massa tersebut juga bergerak ke Kantor Polda Kalimantan Timur untuk membuat laporan polisi terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap sebagai ujaran kebencian atau hate speech.