Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tuai Pujian, Pengamat: Bisa Siapkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045

Jumat 01-12-2023,17:27 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Bustamil Arifin

Selain itu, untuk murid di pesantren sebanyak 4,3 juta orang dan juga untuk ibu hamil 4,4 juta orang. 

“Ini adalah program besar. Karena menyangkut lebih dari 80 juta orang yang akan mendapat makan siang gratis," ungkap Salamudin.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Resmi Kampanye Pemilu 2024, Tapi Tetap Utamakan Tugas Pemerintahan

Lebih jauh Salamudin mengatakan, misi utama dari program Prabowo-Gibran ini adalah membangun kesadaran baru bahwa betapa penting anak-anak sekolah dan ibu hamil mendapatkan gizi yang optimal, karena ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

“Program ini tidak semata-mata diterjemahkan dengan memberikan makanan. Tapi bisa juga dengan memberikan bahan makanan bernutrisi seperti ayam dan telur. Mengapa ayam dan telur? Karena dua jenis pangan ini sangat melimpah di Indonesia. Negara ini mengalami surplus ayam dan surplus telur,” paparnya.

Selain itu, lanjut Salamudin, program ini juga dapat meningkatkan atau memajukan UMKM secara merata, karena keberadaan sekolah yang merata di seluruh Indonesia. 

“Di wilayah-wilayah pedesaan diharapkan akan tumbuh usaha-usaha kecil menengah menghasilkan bahan pangan seperti sayur-mayur, dan buah-buahan untuk makanan anak sekolah. Bahan makanan yang dihasilkan oleh usaha rakyat ini juga nantinya dibagikan kepada ibu hamil,” jelasnya lagi.

Salamudin pun memastikan program makan siang gratis dan peningkatan gizi ibu hamil ini mampu meningkatkan sumber daya manusia sekaligus menjadi kekuatan penggerak ekonomi nasional. 

“Mengingat kebutuhan bahan makanan bagi anak sekolah bersifat captive, dan pasti maka usaha-usaha untuk memproduksinya akan meningkat. Selama ini keengganan memproduksi sayur, buah buahan, dan lain-lain di pedesaan dikarenakan sulitnya memasarkan hasil produksi,” pungkasnya.

Kategori :

Terpopuler