Bapanas Salurkan Bantuan Pangan ke Ribuan Keluarga Risiko Stunting di Lebak

Selasa 05-12-2023,11:04 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Sebanyak 13.876 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Lebak, Banten, mendapatkan bantuan pangan berupa 10 butir telur dan satu ekor daging ayam beku dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Bantuan ini, yang telah didistribusikan sejak Juli hingga Desember 2023 di 28 kecamatan, diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak KRS dan mencegah terjadinya stunting.

“Kami berharap bantuan pangan itu bisa berlanjut pada tahun 2024," kata Tuti.

Tuti Nurasiah, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AKKB Kabupaten Lebak, menyampaikan harapannya agar bantuan pangan ini dapat berlanjut pada tahun 2024.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah termanifestasi dalam berbagai intervensi, termasuk pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan balita, hingga edukasi pencegahan stunting.

BACA JUGA:Inspektorat Kabupaten Serang Galakkan Sosialisasi Saber Pungli 2023

Tuti menegaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk mempersiapkan generasi emas 2045 dan memberantas kasus stunting di Kabupaten Lebak.

Pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, pengadilan, dan kejaksaan untuk secara komprehensif mengatasi permasalahan stunting.

Penanganan stunting di Kabupaten Lebak dinilai cukup efektif, dengan penurunan angka prevalensi stunting dari 4.618 anak menjadi 3.736 anak hingga Oktober 2023.

“Kami optimistis kasus stunting turun menjadi 14 persen tahun 2024 bisa terealisasi sesuai harapan Presiden Joko Widodo," kata dia.

Aminah (30), warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa selain menerima bantuan pangan, ia juga mendapatkan paket sembako dari BKKBN pusat dalam kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting. Pendampingan dalam penerimaan bantuan sembako dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) penanganan stunting.

Kategori :

Terpopuler