Tragedi Tenggelam di Bekas Galian Pasir Lebak, Polisi Evakuasi 2 Pelajar yang Tewas

Tragedi Tenggelam di Bekas Galian Pasir Lebak, Polisi Evakuasi 2 Pelajar yang Tewas

Petugas Polres Lebak mengevakuasi dua pelajar tenggelam di bekas galian pasir dengan kondisi meninggal dunia.--Foto: Dok. Polres Lebak

SIASAT.CO.ID - Kepolisian Resor (Polres) Lebak, melakukan evakuasi terhadap dua pelajar yang tenggelam di bekas galian pasir di Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung.

"Kedua pelajar SMKN 1 Rangkasbitung yang tenggelam itu berinisial MY dan MH dengan kondisi meninggal dunia," ujar Kapolres Lebak AKBP Suyono dalam keterangannya di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/5) pukul 08.00 WIB ketika peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) SMKN 1 Rangkasbitung sedang melaksanakan kegiatan penebusan dengan berjalan kaki.

Rute yang mereka lalui dimulai dari sekolah SMKN 1 Rangkasbitung, Kuburan Cina Ciodeng, SDN 1 Jatimulya, Sawah Cidingin, hingga ke lokasi, Kampung Ciseke RT 03/RW 03, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Saat sampai di sawah Cidingin, peserta Paskibraka tersebut membersihkan pakaiannya yang kotor di bekas galian pasir. Tak lama berselang, dua siswi dengan inisial A dan D terpeleset ke dalam kubangan air bekas galian pasir.

BACA JUGA:Petani di Lebak Bersyukur Hasil Panen Padi Selamat dari Hama

Melihat dua temannya terpeleset ke dalam galian pasir, MY dan MH segera menolong mereka. Namun, sayangnya kedua siswi berhasil dievakuasi dalam waktu kurang lebih 5 menit, sementara MY dan MH tenggelam di dalam kubangan air bekas galian pasir tersebut.

Hingga pukul 13.00 WIB, tim gabungan yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat berhasil menemukan kedua korban dengan keadaan meninggal dunia.

"Jenazah kedua korban tenggelam itu dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung," katanya.

Sumber: