Produksi Udang Nasional Melejit, Menteri Kelautan Targetkan Capai 2 Juta Ton di 2024

Kamis 07-12-2023,20:18 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan prestasi cemerlang produksi udang nasional hingga pertengahan 2023, mencapai 1,09 juta ton.

Dalam konferensi di Jakarta, Kamis (7/12/2023), Trenggono menyampaikan ambisinya untuk meningkatkan produksi menjadi 2 juta ton pada 2024 dengan fokus membangun tambak udang modern dan ramah lingkungan.

"Produksi udang pada tahun 2023 sementara ini mencapai 1,097 juta ton," kata Trenggono.

Udang, sebagai komoditas unggulan ekspor perikanan Indonesia, menyumbang nilai ekspor sebesar 2,16 miliar dolar AS pada 2022, mengukuhkan posisinya sebagai primadona ekspor.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membangun tambak udang modern terbesar di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 2024 dengan luas lahan mencapai 1.800 hektare.

BACA JUGA:Tangkapan Ikan Nelayan Pandeglang Meningkat Tajam 100 Persen, Sumbangkan Pendapatan Ekonomi Pesisir

Trenggono memohon dukungan dari kementerian/lembaga lain, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi baru akan dirasakan di wilayah tersebut.

KKP, yang dikenal aktif menjalin sinergi dan kolaborasi, merancang model budi daya udang berbasis kawasan di Waingapu, mempertimbangkan skala pembangunan yang signifikan.

Tidak hanya di Waingapu, rencana pembangunan tambak udang modern juga melibatkan 11 lokasi lain, seperti Aceh, Lampung, Jembrana, dan Sulawesi Selatan.

Proses konstruksi diantisipasi dimulai pada triwulan I tahun 2024, menandai langkah ambisius KKP dalam meningkatkan sektor perikanan udang secara nasional.

Berkembang Pesat dengan Budi Daya Udang Modern

Tahun 2023 menjadi saksi kesuksesan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mengembangkan budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen, mencapai luas 60 hektare.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB Haeru Rahayu, mengungkapkan bahwa kegiatan di Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen sepenuhnya mengadopsi teknologi intensif ramah lingkungan, menghasilkan produktivitas mencengangkan sebesar 40 ton per hektare per siklus.

BACA JUGA:UMKM di Kabupaten Tangerang Jadi Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi

Selain itu, KKP turut melakukan revitalisasi kluster tambak udang di delapan lokasi strategis, seperti Aceh Timur, Lampung Timur, Sumbawa, Mamuju, Muna, dan Morowali Utara.

Kategori :

Terpopuler