SIASAT.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan prakiraan cuaca dan gelombang laut di jalur penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, yang dinilai relatif normal dan aman bagi kapal Ferry, tongkang, pesiar, dan perahu nelayan.
"Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni dipastikan relatif normal dan aman sepanjang hari ini," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, dalam keterangan di Lebak, Banten, Jumat (8/12/2023).
Prakiraan cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara sebagai jalur penyeberangan Merak-Bakauheni menunjukkan kondisi yang relatif normal, dengan ketinggian gelombang antara 0.5 hingga 1.25 meter (rendah).
Selain itu, diperkirakan berawan dengan kecepatan angin mencapai 15 knot dan arah laut barat daya sekitar 45-100 cm/s.
Tatang menegaskan bahwa Perairan Selat Sunda bagian utara selama ini dianggap aman bagi kapal Ferry, khususnya untuk penyeberangan Merak-Bakauheni di Lampung.
BACA JUGA:BMKG: Lebak Berpotensi Hujan, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Di samping itu, sejumlah obyek wisata pesisir pantai, seperti Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, dan Tanjung Lesung, juga dinilai relatif aman dengan tinggi gelombang rendah antara 0.5 hingga 1.25 meter.
Kecepatan angin mencapai 15 knot, dan kondisi berawan dengan arah laut bergerak ke barat daya sekitar 30-60 cm/s.
"Kami yakin cuaca di obyek wisata ini aman, dengan tinggi gelombang maksimal mencapai 1.25 meter," tambahnya.