SIASAT.CO.ID - Kelompok Tani (Poktan) Talun Jaya, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang melaksanakan panen raya jagung komposit Jakarin (putih dan ungu) pada Selasa (12/12/2023).
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo, menyatakan bahwa produksi jagung komposit Jakarin putih dan ungu dapat memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional.
Suhardjo menjelaskan bahwa tujuan dari panen raya ini adalah menghasilkan produksi jagung yang cukup besar di wilayah Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, dengan harapan dapat mendorong minat petani untuk budi daya jagung setelah panen padi.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kelompok tani untuk mengubah pola tanam tahunan.
"Pelaksanaan panen raya jagung ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jagung di tingkat lokal dan nasional serta meningkatkan pendapatan ekonomi bagi kelompok tani dan anggotanya," katanya.
BACA JUGA:Pemkot Serang Tekan Biaya Pemeriksaan Kesehatan KPPS Pemilu 2024
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo, menjelaskan bahwa pelaksanaan panen raya jagung di Poktan Talun Jaya juga dipicu oleh serangan Wereng Batang Cokelat (WBC) pada tanaman padi setelah upaya pengendalian.
Langkah selanjutnya melibatkan kerja sama dengan tim Balai Sertifikasi benih tanaman pertanian (BSIP) dan Masyarakat Agribisnis Jagung (MAJ) untuk budi daya jagung komposit Jakarin putih dan ungu.
"Tanaman jagung salah satu tanaman pangan unggulan di Kabupaten Serang selain padi, jagung memiliki pangsa pasar yang besar, karena komoditas jagung merupakan bahan pangan kedua setelah beras," kata dia.
Menurut Suhardjo, jagung tidak hanya berperan sebagai bahan pangan, melainkan juga sebagai bahan baku industri pakan ternak, bahan bakar seperti biofuel, dan polymer. Komoditas jagung memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan dan sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Acara panen raya dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid, Kepala BSIP Provinsi Banten Ismatul Hidayah, Kepala BPSB-TPH Provinsi Banten Novi Yanti, Camat Pabuaran Rana Suherna, Praktisi MAJ (Masyarakat Agribisnis Jagung) Korluh, Tim Penyuluh Pertanian BPP Pabuaran, Kepala Desa Pancanegara Ade Suhendra, serta unsur Muspika Kecamatan Pabuaran.