Harga Bahan Pokok di Lebak Belum Turun, Pemda Tak Mampu Gelar Pasar Murah

Sabtu 16-12-2023,21:30 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Hingga saat ini, sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Lebak, Banten, masih bertahan tinggi tanpa terjadi penurunan yang signifikan, dan hal ini diakibatkan oleh dampak dari kemarau panjang.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani, menaruh optimisme harga-harga kebutuhan pokok kembali pulih.

“Kita berharap harga bahan pokok bisa kembali normal,” katanya, Sabtu (16/12/2023).

Namun, sayangnya, Pemerintah Kabupaten Lebak tidak memiliki anggaran yang memadai untuk mengadakan kegiatan pasar murah sebagai upaya intervensi guna mengendalikan dan menstabilkan harga bahan pokok.

Harga Tinggi hingga Akhir Tahun

Hingga Desember 2023, harga bahan pokok masih belum mengalami penurunan signifikan di pasaran, menciptakan tantangan bagi konsumen. Berikut adalah sejumlah harga bahan pokok yang masih bertahan tinggi:

- Harga beras medium untuk KW 1 mencapai Rp13.400/kg, sementara beras KW 2 dijual seharga Rp12.800/kg dan beras KW 3 sekitar Rp11.600/kg. Untuk beras premium, harganya berkisar antara Rp14.000 hingga Rp15.000/kg.

BACA JUGA:Komitmen Lebak Hapus Kemiskinan Ekstrem 2024

- Harga gula pasir mencapai Rp17.000/kg, minyak goreng kemasan seharga Rp18.000/liter, dan minyak goreng tanpa merk dibanderol sekitar Rp14.200/liter.

- Komoditas lainnya juga mengalami kenaikan, seperti terigu yang dihargai sekitar Rp13.000/kg, telur Rp36.000/kg, daging ayam broiler Rp36.000/kg, daging sapi Rp138.000/kg, dan daging kerbau Rp138.000/kg.

- Harga sayuran juga ikut naik, dengan cabai merah keriting mencapai Rp88.000/kg, cabai besar Rp83.000/kg, cabai rawit merah Rp90.000/kg, dan hijau Rp54.000/kg.

- Bawang merah dijual sekitar Rp31.200/kg, bawang putih Rp35.000/kg, kentang Rp45.000/kg, dan wortel Rp25.000/kg. Situasi ini memberikan tekanan tambahan pada beban ekonomi masyarakat di akhir tahun.

Meskipun harga bahan pokok di pasaran masih bertahan pada level yang tinggi, persediaannya dinyatakan melimpah dan tidak mengalami kelangkaan, demikian diungkapkan oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Bapanas Salurkan Bantuan Pangan ke Ribuan Keluarga Risiko Stunting di Lebak

Mereka menjelaskan bahwa upaya pemantauan dan pengawasan terus ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan berlimpahnya bahan pokok.

Kategori :

Terpopuler