Jumadi, Pahlawan Warga Serang yang Ditembak Saat Gagalkan Perampokan

Rabu 10-01-2024,14:00 WIB
Reporter : Habibi Abdillah
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Jumadi (35), warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, menjadi korban penembakan oleh komplotan perampok saat ia berusaha menggagalkan aksi perampokan.

Menurut Jumadi, perampokan itu terjadi di rumah tetangganya pada Jumat (3/11) pukul 02.55 WIB. "Saat itu saya sedang melakukan ronda malam, kemudian saudara saya memberi tahu bahwa ada orang yang mencurigakan," ujarnya saat berada di Mapolres Serang, Banten.

Jumadi mengungkapkan bahwa ia mendekati pelaku dan menanyakan maksud dan tujuan mereka, namun pelaku malah marah dan tidak menerima teguran tersebut.

Selain itu, Jumadi juga menyebut bahwa salah satu dari enam orang yang berada di lokasi sempat mengaku sebagai seorang polisi.

Tiba-tiba, salah satu pelaku menembak Jumadi dan mengenai kakinya. Meskipun terluka, Jumadi langsung melawan dan kemudian ditembak lagi oleh pelaku.

BACA JUGA:Ekspedisi Perubahan Ubah Bareng di Banten: Mendengar Keresahan Warga di Serang dan Pandeglang

"Pelaku mengaku sebagai polisi lalu menembak saya. Saya langsung berlari, tetapi tiga pelaku mengejar saya dan menembaki saya lagi. Akhirnya, saya terkena empat peluru di kaki dan paha," ungkapnya.

Saat ini, Jumadi telah pulih setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Berkat keberaniannya, Jumadi juga menerima penghargaan dari Kepolisian Polres Serang.

Kapolres Serang, AKBP Wiwin Setiawan, menambahkan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Jumadi dalam menggagalkan perampokan dan melawan pelaku kejahatan.

Kapolres berharap agar masyarakat selalu waspada terhadap kejahatan di sekitar lingkungan mereka dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Kategori :

Terpopuler