Atikoh Sebut Ganjar-Mahfud Ingin Rakyat Nikmati Keamanan dan Kedamaian Beribadah

Kamis 18-01-2024,09:00 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID - Siti Atikoh Supriyanti, istri dari calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud berkeinginan agar rakyat Indonesia dapat merasakan keamanan dan kedamaian saat beribadah.

Hal ini disampaikan saat Atikoh menggelar silaturahmi dengan para tokoh lintas agama di Sulawesi Utara, Rabu kemarin.

Atikoh mengungkapkan bahwa keberagaman adalah fondasi yang membuat Indonesia dapat berdiri teguh, seperti yang tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang negara Garuda Pancasila.

Dari semangat keberagaman yang bersatu, Atikoh mengatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud menginginkan kesejahteraan yang mencakup seluruh masyarakat, tidak hanya dalam hal keuangan, ekonomi, jasmani, atau sosial, tetapi juga dalam rasa keamanan dan kedamaian dalam beribadah.

"Setiap individu harus dapat menikmati haknya dalam beribadah dan mengembangkan diri," ujarnya.

BACA JUGA:Koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024

Atikoh juga berbagi pengalamannya selama 10 tahun mendampingi suaminya, Ganjar Pranowo, sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dia dan Ganjar selalu hadir dan bersama dengan kelompok yang termarjinalkan.

"Anak-anak, lanjut usia, perempuan, kelompok-kelompok marjinal, dan elemen masyarakat yang suaranya kurang didengar, seperti difabel dan kelompok adat, selalu menjadi perhatian kami," ungkapnya.

Menurut Atikoh, keberagaman dan kebhinekaan dapat dianalogikan sebagai permainan angklung yang harus dimainkan secara bersama-sama.

"Ketika angklung diketuk bersamaan, akan menciptakan harmoni, keindahan, dan kedamaian. Dan untuk menciptakan suara yang indah, tentu dibutuhkan seorang pemimpin dari pemain-pemain angklung," ujarnya.

Atikoh juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat agar setiap individu bisa hidup bersama, saling toleran, dan memahami satu sama lain.

BACA JUGA:Komunikasi Informal Ganjar-Mahfud dan AMIN, PDIP: Suara Akar Rumput Mendukung Koalisi

"Toleransi harus terus ditingkatkan. Toleransi tercipta bila masing-masing paham perbedaan dan bagaimana mengharmonikan itu semua," jelasnya.

Selama 10 tahun Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Atikoh mengungkapkan tidak pernah ada permasalahan mengenai pembangunan rumah ibadah.

"Tidak pernah ada kejadian di mana masyarakat yang ingin mendirikan tempat ibadah dipersulit. Itu namanya toleransi," pungkas Atikoh.

Kategori :

Terpopuler