SIASAT.CO.ID - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang telah meningkatkan kewaspadaan terhadap daerah rawan banjir dan longsor di kota tersebut dengan memasuki musim penghujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, mengungkapkan bahwa ada empat wilayah yang diprediksi rawan banjir, yaitu Kecamatan Serang, Walantaka, Taktakan, dan Kasemen.
"Data menunjukkan bahwa Kecamatan Serang, Taktakan, dan Kasemen merupakan daerah yang paling rentan terhadap banjir di Kota Serang, sedangkan Kecamatan Walantaka memiliki risiko yang lebih rendah," ujarnya.
Selain banjir, wilayah Kota Serang juga berpotensi mengalami angin puting beliung dan tanah longsor, terutama di Kecamatan Kasemen dan Walantaka.
Penetapan ini didasarkan pada fakta dan data kejadian yang terjadi di Kota Serang.
BACA JUGA:KPU Kota Serang Larang Penggunaan Knalpot Brong Selama Kampanye Pemilu 2024
Dalam menghadapi musim penghujan, BPBD telah mempersiapkan langkah-langkah seperti menyiapkan personel dan peralatan darurat bencana.
"Kami telah melakukan persiapan untuk menghadapi musim penghujan di beberapa wilayah Kota Serang yang rentan terhadap banjir dan longsor, terutama yang disebabkan oleh luapan air sungai dan curah hujan yang tinggi. Kami telah menyiapkan personel dan peralatan darurat bencana," kata Diat.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya potensi hujan deras disertai angin kencang dan petir/kilat di enam daerah di Provinsi Banten pada hari Sabtu.
Daerah-daerah tersebut antara lain Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang bagian Selatan, Kabupaten Serang bagian timur, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.