Tradisi Rasulullah Sambut Hari Raya Idul Fitri: dari Takbir hingga Silaturahmi

Tradisi Rasulullah Sambut Hari Raya Idul Fitri: dari Takbir hingga Silaturahmi

SIASAT.CO.ID - Hari raya Idul Fitri pertama kali dilaksanakan pada tahun ke-2 Hijriyah, bertepatan dengan kemenangan para kaum muslimin dari Perang Badar.

Tidak hanya tentang kemenangan karena telah berhasil mengalahkan para musuh, perayaan Idul Fitri juga digelar untuk memberikan rasa syukur karena telah berpuasa selama satu bulan.

Tujuan dilaksanakanannya perayaan Idul Fitri yaitu menandakan kebahagiaan dan suka cita bagi para muslimin yang berhasil menjalankan satu bulan penuh ibadah puasa Ramadan.

Selain itu, pada saat ini juga lah waktu yang baik untuk membagikan harta kekayaan yang kita miliki untuk dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu agar mereka juga dapat merasakan keberkahan di hari yang istimewa.

Baca Juga: 686 Napi di Rutan Depok Dapat Remisi Idulfitri

Banyak orang yang sangat antusias untuk menyambut hari raya Idul Fitri hingga melakukan berbagai macam kegiatan di antaranya, mengumandangkan takbir keliling ataupun pulang ke kampung halaman bagi yang sedang merantau sehingga dapat berkumpul bersama keluarga dan para sahabat.

Tradisi perayaan dalam menyambut hari raya Idul Fitri ini ternyata sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

Berikut ini beberapa kegiatan yang biasa di lakukan Rasulullah SAW menjelang Idul Fitri:

1. Melakukan takbir

Cara Rasulullah dalam menyambut hari raya yang pertama adalah mengumandangkan takbir dari lepas waktu magrib hingga datang waktu satu Syawal.

Tgk H Umar Rafsanjani mengatakan bahwa saat Rasulullah SAW merayakan Idul Fitri, beliau beserta para sahabatnya melakukan hal-hal yang pada intinya adalah ibadah.

“Ketika datang hari raya kita kan bertakbir. Takbir itu adalah satu cara nabi dalam menyambut hari raya Idul Fitri," kata Umar Rafsanjani.

Baca Juga: Resep Menu Opor Ayam Kuah Kental, Hidangan Lebaran Citarasa Khas

2. Membayar zakat

Sumber: