Tradisi Rasulullah Sambut Hari Raya Idul Fitri: dari Takbir hingga Silaturahmi

Tradisi Rasulullah Sambut Hari Raya Idul Fitri: dari Takbir hingga Silaturahmi

“Kami memerintahkan untuk keluar (ketika hari raya), dan mengajak keluar wanita haid, para gadis, dan wanita pingitan. Adapun para wanita haid, mereka menyaksikan kegiatan kaum muslimin dan khutbah mereka, dan menjauhi tempat salat.” (HR. Bukhari 981, Muslim 890).

Baca Juga: Arti Taqabbalallaahu Minnaa Wa Minkum, Kalimat yang Sering Terucap Pada Saat Idul Fitri

6. Pulang melalui jalan yang berbeda

Mengambil rute jalan yang berbeda saat hendak pulang dan pergi selepas salat Idul Fitri dilakukan Rasulullah guna dapat bertemu dengan orang-orang sekitar sehingga dapat menyebarkan syiar islam.

7. Mengucapkan doa hari raya

Ucapan dalam hari raya merupakan hal yang tidak boleh sampai terlewatkan oleh para muslimin. Namun, ada baiknya mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amal kami dan kalian).

Diriwayatkan oleh Jubair bin Nufair, beliau berkata saat bertemu dengan para sahabat Rasulullah di hari raya satu sama lain mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (Fath Al-Bari, 2: 446)

8. Silaturahmi

Setelah melaksanakan salat Idul fitri Rasulullah SAW mendatangi keramaian dan mengunjungi rumah para sahabat-sahabatnya begitupun yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Hal ini dimaksudkan untuk dapat saling mendo’akan satu sama lain.

Sumber: