Wali Kota Tangsel Minta Jajaran Cegah Dampak Pancaroba

Wali Kota Tangsel Minta Jajaran Cegah Dampak Pancaroba

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.--Antara

SIASAT.CO.ID - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menginstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat kewilayahan seperti RT/RW mengantisipasi terjadinya bencana dampak pancaroba atau peralihan musim kemarau ke hujan.

"Camat, lurah, dan para pengurus RT/RW, agar bersama-sama mengantisipasi hal ini. Bisa dilakukan giat bersih-bersih saluran air," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam keterangan di Tangerang, Minggu (12/11/2023).

Ia mengatakan potensi terjadinya bencana saat peralihan dari musim kemarau ke musim hujan di wilayah Tangerang Selatan harus diantisipasi sejak dini. Pasalnya musim penghujan pada tahun 2023 ini mengalami kemunduran. Hal ini, lanjutnya, pernah juga terjadi pada tahun 2019 saat adanya keterlambatan musim hujan.

"Dampak kemudian diikuti banjir besar saat memasuki tahun 2020. Maka itu, seluruh jajaran harus mengantisipasi ini," ujarnya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie juga mengingatkan dinas terkait agar terus siaga dalam penanggulangan bencana yang datangnya tidak bisa diprediksi.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, KPU Tangerang Ajak Warga Jadi Pemilih Cerdas

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu ada koordinasi dan kolaborasi yang baik dalam proses pengurangan risiko bencana di Tangerang Selatan. Sebab pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan, katanya.

"Jadi kita harus selalu waspada dan siap sedia, karena hanya dengan kesiapsiagaan dan kerja sama yang baik, kita dapat meminimalisir dampak bencana yang mungkin terjadi," kata Benyamin Davnie.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel Sutang menambahkan BPBD telah menggelar pasukan sebagai titik awal dalam kesiapan penanganan bencana yang baik.

"Kami gelar pasukan untuk memastikan sejauh mana kekuatan untuk melakukan penanganan bencana di Tangerang Selatan. Sampai saat ini BPBD masih mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang masih terdampak fenomena El Nino, kemarau panjang, dan kekeringan," katanya.

Sumber: