Relawan Santri Spartan Deklarasikan Dukungan, KH Budi Firmansyah: Ganjar-Mahfud Pasangan Paling Sempurna
Para kiai dan ustaz yang masuk dalam Relawan Santri Spartan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo di pelataran Beranda Politik, bilangan Utan Kayu, Jakarta, Rabu (15/11/2023).--Foto: ANTARA/HO-Relawan Santri Spartan/am.
SIASAT.CO.ID - Sekitar 70 kiai dan ustaz dari berbagai pesantren, tergabung dalam Relawan Santri Spartan, secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Kami berketetapan hati dan sudah mantap mendukung Ganjar-Mahfud untuk memenangkan Pilpres 2024," kata pembina Relawan Santri Spartan, KH. Budi Firmansyah, Rabu (15/11/2023).
KH. Budi Firmansyah meyakini bahwa Ganjar-Mahfud mampu membuat Indonesia lebih kuat dan maju secara ekonomi serta hukum, tanpa terjatuh ke jurang otoritarianisme dan penyelewengan politik.
"Mereka adalah pasangan yang paling baik suluk-nya di antara pasangan lain," ungkapnya, merinci tiga alasan dukungan dari pihaknya.
"Pertama, suluk, aspek perliaku atau etiket pasangan Ganjar-Mahfud. Bagi kami, mereka adalah pasangan yang paling baik suluk-nya di antara pasangan-pasangan lain," ujar KH. Budi Firmansyah.
BACA JUGA:Ponpes di Banten Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud untuk Pemilu 2024
Ia juga menyoroti faktor nazofah atau kebersihan, menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud adalah sosok bersih secara personal dalam menjalankan amanat kepemimpinan.
Alasan ketiga, muwazobah atau ketekunan dan pengalaman nyata di berbagai jenjang karir politik.
Menanggapi hal ini, KH. Ule Suparman menambahkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki bibit, bebet, dan bobot yang paling sempurna.
"Pak Ganjar adalah seorang nasionalis sekaligus santri. Dia bahkan dapat dipanggil Gus Ganjar karena menikah dengan Ibu Siti Atiqoh Supriyanti, putri seorang kiai besar dari Purbalingga," ungkap Ule, yang juga menilai Mahfud sebagai sosok santri nasionalis par excellence.
Pentingnya menghubungkan kriteria suluk, nazofah, dan muwazobah dalam memilih pemimpin negara diungkapkan oleh Ule, yang menegaskan bahwa nilai rendah dalam salah satu dari ketiga kategori tersebut saat 'nyantri' di pesantren dapat menghambat kenaikan kelas.
Dengan kriteria dan tiga alasan tersebut, Ketua Relawan Santri Spartan, Gus Afthon Lubbi Nuriz, menyatakan kesediaan untuk berikhtiar terbaik dan membuka pintu bagi semua pihak yang ingin terlibat dalam pemenangan Ganjar-Mahfud.
"Kami yakin bahwa pasangan yang kami dukung adalah pasangan yang paling maslahat dan paling logis bagi Indonesia," ucap Afthon.
Sumber:
