Kata Analis Soal Gemoy Prabowo Subianto: Pesona Alami yang Pikat Milenial dan Gen Z

Kata Analis Soal Gemoy Prabowo Subianto: Pesona Alami yang Pikat Milenial dan Gen Z

Analis menilai pesona gemoy yang dicitrakan ke Prabowo berhasil memikat Milenial dan Gen Z.--Foto: istimewa

SIASAT.CO.ID - Istilah 'Gemoy' semakin melekat pada calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto. Hal ini menciptakan kesan positif terutama di kalangan milenial dan generasi Z. Terinspirasi dari kata 'gemas', istilah Gemoy ini populer di kalangan netizen, dihubungkan dengan gaya berjoget ala penari yang dikenal sebagai 'joget Gemoy' milik Prabowo.

Analis politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, mengungkapkan bahwa istilah Gemoy ini muncul secara alami dari pemilih muda yang terkesan oleh kepemimpinan Prabowo. Menurutnya, daya tarik Prabowo terletak pada sifat pemaaf dan kemampuannya merangkul semua kalangan.

Toto mengatakan Prabowo tampak lebih tulus berjuang dan tidak pernah menyerang. Sikap ketulusan ini tercermin dalam sikap Prabowo yang tidak memendam dendam terhadap pihak yang mengkhianatinya. Menurut Toto, ini jadi satu hal yang memberikan daya tarik khusus di kalangan milenial dan Gen Z.

"Prabowo tampak lebih tulus berjuang. Dia tidak pernah menyerang,” kata Toto, dikutip Senin (27/11/2023).

Dikatakan Toto, ketulusan Prabowo itu juga terlihat dari berbagai serangan negatif hingga dirinya difitnah oleh lawan politiknya tidak membuat Prabowo marah atau melawan. Hal ini membuat kecintaan kelompok milenial dan Gen Z terus meningkat kepadanya. 

BACA JUGA:BRIN Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Hilirisasi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Saat diserang, dia (Prabowo, red) lebih memilih diam ketimbang melayani serangan, termasuk fitnah," ucapnya.

Diungkapkan Direktur eksekutif Citra Komunikasi LSI itu, sikap Prabowo Subianto yang terus tenang dan tidak membalas fitnah orang ini mengindikasikan dirinya sedang menerapkan jurus komunikasi profetik. 

"Dari sisi ini, saya melihat Prabowo itu sebenarnya sedang mengamalkan jurus komunikasi profetik,” jelasnya.

Dijelaskan Toto, sifat tidak pendendam dan ‘joget gemoy’ ini memunculkan pesan bahwa Prabowo tidak mempedulikan berbagai serangan negatif, baik hinaan, cacian, maupun fitnah. Hingga spirit nilai-nilai nabi sedang dipraktikkan oleh Prabowo Subianto.

"Ini, kan, jelas pesan moral para nabi kepada umatnya agar kita selalu sabar, kuat, dan tahan menghadapi berbagai bentuk serangan seperti tadi, termasuk dalam konteks pertarungan politik," jelas Toto.

BACA JUGA:DPR Dukung Usulan Prabowo Turunkan Pajak Pendidikan untuk Ringankan Biaya Anak Sekolah

Lebih jauh Toto mengatakan kebiasaan Prabowo Subianto berjoget gemoy juga menunjukkan kecerdasan Prabowo dalam menanggapi serangan.

Buktinya, tagar ‘gemoy’ berkali-kali menjadi trending di media sosial sehingga melambungkan popularitas Prabowo. Istilah ‘gemoy’ yang banyak dipakai kalangan anak muda pun membuat Prabowo memiliki tempat di pemilih milenial maupun generasi (gen) Z.

Sumber: