Perang Strategi Kampanye Dimulai, Alumni Perguruan Tinggi Tim TPN Capres-Cawapres Siap Bertarung

Perang Strategi Kampanye Dimulai, Alumni Perguruan Tinggi Tim TPN Capres-Cawapres Siap Bertarung

Andre Rahadian tengah bersama Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam sebuah acara Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud.--Foto: ANTARA/HO-TPN

SIASAT.CO.ID - Kampanye untuk Pemilihan Presiden 2024 telah resmi dimulai pada hari Selasa, di mana ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi (PT) yang menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres-Cawapres terlibat dalam persaingan strategi yang sengit.

Setiap TPN Capres-Cawapres sedang berusaha keras untuk meraih dukungan terbesar di setiap daerah pemilihan dalam Pilpres 2024. Andre Rahadian, Ketua ILUNI UI 2019-2022, dan Sekjen IKA UNS Eko Nugroho, terlibat aktif dalam TPN Ganjar-Mahfud, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3.

Bersama tokoh lain seperti Ketua IKA ITS Sutopo Kristanto, Ketua Umum IA ITB Gembong Primadjaja, dan Ketua Alumni Unpar Ivan Sadik, Andre Rahadian dan Eko Nugroho memastikan kesiapan mereka untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Sejauh ini, TPN Capres-Cawapres yang diisi oleh ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi besar di Indonesia dianggap sangat krusial. 

Menurut Andre Rahadian, sebagai Wakil Direktur Simpul dan Jejaring TPN Ganjar-Mahfud, kehadiran alumni ini memberikan akses jejaring yang luas, mendukung elektoral kandidat, melengkapi jejaring partai pendukung dan relawan, serta memberikan kontribusi pada strategi besar nasional dan daerah.

BACA JUGA:PBNU: Kampanye Soal Palestina Boleh, Asal Tak Provokatif

"Tentunya penting. Dengan jumlah anggota dan pengalaman selama mengelola organisasi alumni, termasuk kegiatan Demokrasi dan kebangsaan, ketua atau pengurus organisasi alumni memiliki akses dan pandangan terhadap kebutuhan dan hal aktual,” kata Andre, Selasa (28/11/2023).

Lebih lanjut, Wakil Direktur Simpul dan Jejaring TPN Ganjar-Mahfud ini menegaskan harapannya bahwa kehadiran alumni perguruan tinggi besar di tim pemenangan Capres-Cawapres dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung demokrasi dan keadilan.

“Kehadiran alumni perguruan tinggi besar di Negeri ini pada setiap tim pemenangan Capres-Cawapres, juga diharapkan memberikan arah janji politik yang mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045," kata Andre.

Sumber: