Investasi di IKN Tembus Rp41,4 Triliun

Investasi di IKN Tembus Rp41,4 Triliun

Investasi di IKN capai Rp41,4 triliun.--Foto: Antara

SIASAT.CO.ID - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berhasil mencapai total realisasi komitmen peminatan investasi sebesar Rp41,4 triliun selama tiga tahap groundbreaking pada tahun 2023.

"Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan yang signifikan realisasi investasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. IKN tidak hanya sekadar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan," kata Kepala OIKN Bambang Susantono, di Sorong, Papua Barat, Kamis (21/12/2023).

Bambang menegaskan bahwa jumlah investasi ini mencerminkan kepercayaan investor yang semakin kokoh terhadap prospek pembangunan IKN. Dengan groundbreaking tahap 3, Otorita IKN semakin optimistis dengan komitmen investor yang kian kuat.

Capaian ini dianggap sebagai pijakan kokoh untuk memastikan pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana, mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional, serta membuka peluang kerja luas bagi masyarakat.

OIKN telah mendapatkan 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi, dengan 55 persen di antaranya berasal dari investor domestik yang fokus pada pembangunan sektor sumbu kebangsaan.

BACA JUGA:Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Capai Progres 42,62 Persen

Hingga saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi empat negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

Investasi dalam groundbreaking tahap pertama Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 21-22 September 2023 mencapai Rp23 triliun.

Investasi ini melibatkan 10 perusahaan dalam Konsorsium Nusantara, termasuk Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.

Selanjutnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar groundbreaking tahap kedua pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp13,1 triliun.

Tahap ini melibatkan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Janji Anggaran Ekstra untuk IKN Nusantara

Pada tahap ini, revitalisasi SDN 020 Sepaku juga diresmikan dengan tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.

Pemerintah memberikan insentif dan kompensasi kepada korporasi yang berinvestasi di IKN, diatur dalam PP No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal di Ibu Kota Nusantara.

Sumber: