Jakarta Masuk Peringkat 13 Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Jakarta Masuk Peringkat 13 Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemani Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanam pohon di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).--Foto: ANTARA

SIASAT.CO.ID - Pada Jumat (5/1/2024) pagi ini, kualitas udara di Jakarta menempati peringkat 13 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, menurut situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.35 WIB.

Berdasarkan indeks kualitas udara (AQI), Jakarta memiliki angka 153, yang masuk dalam kategori tidak sehat.

Angka tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kelompok sensitif, baik manusia maupun hewan, serta dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan dan nilai estetika.

Kategori sedang, yang memiliki rentang PM2,5 antara 51-100, tidak memiliki pengaruh pada kesehatan manusia atau hewan, tetapi dapat mempengaruhi tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Sementara itu, kualitas udara dalam kategori baik, dengan rentang PM2,5 antara 0-50, tidak memberikan efek pada kesehatan manusia atau hewan, serta tidak mempengaruhi tumbuhan, bangunan, atau nilai estetika.

BACA JUGA:Kisah Pilu Pedagang Pohon Pinang di Jakarta: Sepi Peminat Jelang HUT Ke-78 RI

Di sisi lain, kategori sangat tidak sehat memiliki rentang PM2,5 antara 200-299, yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Sedangkan kategori berbahaya, dengan rentang PM2,5 antara 300-500, secara umum dapat memberikan dampak serius pada kesehatan populasi.

Kolkata, India, menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk, dengan angka 313.

Diikuti oleh Dhaka, Bangladesh, dengan angka 228 sebagai peringkat kedua, Karachi, Pakistan, dengan angka 201 sebagai peringkat ketiga, Delhi, India, dengan angka 197 sebagai peringkat keempat, dan Lahore, Pakistan, dengan angka 188 sebagai peringkat kelima. Jakarta berada pada peringkat ketiga belas dengan angka 153.

Sumber: