Pilpres 2024 Sekali Putaran Bergema di Kandang Banteng, FIM Dukung Penuh Prabowo-Gibran

Pilpres 2024 Sekali Putaran Bergema di Kandang Banteng, FIM Dukung Penuh Prabowo-Gibran

Pilpres 2024 sekali putaran bergema di kandang banteng.--Foto: Dok. FIM

BACA JUGA:Ratusan Aktivis Mahasiswa Konsolidasi di Kopdar FIM untuk Pilpres 2024 Sekali Putaran

Sementara itu, Koordinator Daerah (Korda) Formasi Indonesia Moeda Jawa Tengah (Jateng) Zulhandy Rahardian Yusuf menuturkan gerakan sekali putaran ini sebagai langkah solutif untuk menghindari polarisasi ekstrem.

"Menurut kami ini adalah langkah solutif menjawab pertanyaan-pertanyaan kenapa harus sekali putaran itu kan salah satunya adalah untuk menghindari yang namanya polarisasi, apalagi untuk menghindari namanya radikalisme muncul kembali dalam pemilu ataupun dalam kontestasi politik di Indonesia," tuturnya.

Zulhandy menegaskan tidak ingin pada Pilpres 2024 ini terjadi apa yang telah berlalu seperti di Pilpres 2014, 2019 dan juga Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau kita bisa lihat dalam kacamata masa lalu kita yaitu di pemilihan Gubernur DKI Jakarta itu kan dijelaskan banget bahwasanya di sana pada akhirnya dua kali putaran terjadi menghidupkan polarisasi atau radikalisme pada akhirnya muncul kembali takutnya seperti itu," paparnya.

Oleh karena itu Zulhandy mengapresiasi kegiatan ini selain sebagai dukungan terhadap pilpres sekali putaran juga upaya untuk menjaga perdamaian tidak menggunakan isu-isu SARA dijadikan bahan kampanye yang berpotensi mengoyak persatuan bangsa.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Diserbu Dukungan Relawan Jokowi, GSP: Menang Sekali Putaran Makin Nyata

"Maka kopdar ini menurut saya langkah solutif bagi kita anak-anak muda untuk bisa mencerna memperhatikan dan memahami kontestasi kali ini agar tidak terjadi perpecahan bangsa, entah itu mengatasnamakan ras, agama atau apapun," tegasnya.

Dia meminta para elit politik, pada kandidat calon pemimpin negeri ini tidak menggunakan politik identitas lagi sebagai alat untuk meraih kekuasaan.

Oleh karena itu untuk menutup celah itu Zulhandy setuju dan mendorong pilpres sekali putaran.

"Maka dari itu kami berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa itu ya kita harus satu kali putaran mau bagaimana pun karena itu untuk menghindari perpecahan bangsa," katanya.

Lebih jauh Zulhandy mengatakan sebagai generasi muda yang menjadi pemilih mayoritas pada Pilpres 2024 ini agar tidak salah memilih dan mencoblos dengan percuma. Generasi muda kata Zulhandy harus juga memilih pemimpin muda.

BACA JUGA:Peluang Menang Prabowo-Gibran Disebut Capai 70%, Qodari Yakin Pilpres Sekali Putaran

"Pilpres 2024 dapat terjadi sekali putaran seperti halnya yang terjadi di tahun 2009. Cawapres dari Prabowo Subianto ini adalah perwakilan representasi dari anak muda bisa mewakili suara-suara atau pemikiran anak muda menjadi salah satu representasi untuk anak muda Indonesia," tukasnya.

Dalam kegiatan Kopdar FIM yang digelar, terlihat kehadiran aktivis muda dari berbagai kampus di Semarang dan sekitarnya. Beberapa di antaranya adalah Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sultan Agung Semarang, Universitas Wahid Hasyim, UIN Walisongo Semarang, Universitas PGRI Semarang, serta beberapa kampus lain yang telah dikoordinasikan oleh Formasi Indonesia Moeda.

Sumber: