Prabowo-Gibran Pimpin Hasil Quick Count, Qodari: Fakta Pilpres 2024 Ingin Sekali Putaran

Prabowo-Gibran Pimpin Hasil Quick Count, Qodari: Fakta Pilpres 2024 Ingin Sekali Putaran

Prabowo-Gibran pimpin quick count, Pilpres diprediksi kuat bakal sekali putaran.--Foto: CNN Indonesia

SIASAT.CO.ID - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendominasi hasil quick count dari sejumlah lembaga survei, dengan data masuk mencapai lebih dari 80%.

M. Qodari, Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP), menegaskan bahwa berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei yang kredibel, pasangan Prabowo-Gibran telah memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran dengan perolehan suara sekitar 58%.

"Hasil quick count yang sudah mencapai 80% ini menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan pilpres dalam satu putaran dengan perolehan suara sekitar 58%," ungkap M. Qodari pada hari Rabu (14/2/2024).

Perlu diketahui, Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD Tahun 1945 mengatur bahwa pilpres dapat diadakan dalam satu atau dua putaran.

Pilpres satu putaran dapat terlaksana jika pasangan calon presiden dan wakil presiden mendapatkan suara lebih dari 50% dengan distribusi minimal 20% suara di setiap provinsi dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia (20 provinsi).

BACA JUGA:Dukungan Besar saat Kampanye Akbar, Prabowo-Gibran Yakin Menang Sekali Putaran

Dalam konteks ini, Qodari yakin bahwa berdasarkan hasil quick count, pasangan nomor urut 02 ini telah memenuhi syarat untuk menang dalam satu putaran.

"Kita hanya perlu mengacu pada aturan konstitusi dan undang-undang. Saya yakin syarat 50% telah terpenuhi dan syarat mendapatkan suara minimal 20% di setidaknya setengah provinsi juga telah dipenuhi," jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman dari penyelenggaraan pilpres sebelumnya, hasil quick count tidak akan jauh berbeda dengan hasil real count yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lebih dari itu, hasil dari lembaga survei semuanya menunjukkan hasil quick count bahwa Prabowo-Gibran jauh ungguli para pesaingnya.

“Kita kan sudah pilpres dan quick count dari tahun 2004, jadi sudah 4 kali dan semuanya terbukti benar dan akurat. Jadi saya tidak melihat ada alasan bahwa itu akan berbeda pada kali ini khususnya karena semua lembaga survei itu semua hasilnya dan jumlah lembaga surveinya juga banyak sekali jadi rasa-rasanya sih ini akan benar,” ucapnya.

BACA JUGA:Ara dan Sahabatnya di Tangerang Raya Siapkan Strategi Kemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran

Qodari bersyukur sebagai orang yang pertama kali menggelorakan gerakan pilpres sekali putaran ini bisa terwujud, walaupun ada pro dan kontra, tapi pada hari ini gagasan itu terbukti nyata.

“Alhamdulillah senang sekali sebagai orang yang pertama kali menyuarakan pilpres sekali putaran semenjak awal November, terbukti pada hari ini walaupun ada pro dan kontra dengan saya, tapi nyatanya memang ini sekali putaran,” paparnya.

Sumber: