Prabowo-Gibran Unggul, Pakar: Perlu Rekonsiliasi Nasional untuk Pertumbuhan Ekonomi

Prabowo-Gibran Unggul, Pakar: Perlu Rekonsiliasi Nasional untuk Pertumbuhan Ekonomi

Prabowo-Gibran unggul, pakar dorong rekonsiliasi untuk pertumbuhan ekonomi.--Foto: IG @prabowo

Lanjut Piter mengatakan, jika para elit partai, capres-cawapres serta para pendukungnya masih bersikeras tidak mau menerima kekalahan maka kondisi politik dan ekonomi menjadi tidak kondusif.

“Tetapi yang lebih terpengaruh adalah aktivitas ekonomi kalau asumsinya memang semua pihak menerima hasil pemilu ini tidak terjadi kegaduhan terkait dengan penerimaan hasil pemilu, tetapi kalau melihat perkembangan ini kan kita belum tahu sejauh mana nanti semua pihak di dalam pemilu ini bisa menerima hasil pemilu tersebut,” bebernya.

Lebih lanjut Piter menjelaskan, sikap kurang dewasa yang ditunjukkan oleh para kandidat dan pendukungnya terhadap pemilu membuat para investor masih menunggu untuk melakukan aktivitas bisnisnya, sehingga roda ekonomi diperkirakan masih lambat untuk berputar.

BACA JUGA:Ara dan Sahabatnya di Tangerang Raya Siapkan Strategi Kemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran

“Investor atau para pelaku usaha masih akan wait and see, kalau seandainya temuan-temuan terkait dengan pelanggaran pemilu ini semakin banyak dan kemudian menyebabkan terjadi gugatan-gugatan yang berkepanjangan atau bahkan memunculkan kondisi yang tidak kondusif seperti demo-demo penolakan hasil pemilu mungkin bisa terjadi,” urainya.

“Dan kalau itu benar-benar terjadi maka kondisi wait and see itu akan berkelanjutan karena pemilunya belum selesai, walaupun sudah ada hasil quick count tetapi pemilunya belum selesai,” tukas Piter.

Sumber: