Daya Beli Masyarakat Kota Tangerang Meningkat Pasca Pandemi

Rabu 06-12-2023,15:30 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Decky Priambodo, menyampaikan bahwa daya beli masyarakat mengalami peningkatan setelah pandemi COVID-19.

Menurutnya, indeks daya beli masyarakat pada tahun 2021 mencapai 81,65 poin dengan pengeluaran per kapita per tahun sebesar Rp14.575.000, yang kemudian meningkat menjadi 82,34 poin pada tahun 2022 dengan pengeluaran per kapita sebesar Rp14.909.000.

Decky Priambodo menekankan bahwa peningkatan ini mencerminkan adanya peningkatan daya beli masyarakat Kota Tangerang, yang mungkin dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bahkan berinvestasi dalam hal yang lebih besar.

Ia juga mengungkapkan bahwa hal ini merupakan hasil dari upaya bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan peluang ekonomi serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Diharapkan, pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat terus meningkat di tahun 2023 dan menunjukkan perkembangan ekonomi yang lebih baik dan maju di tahun 2024 mendatang," ungkapnya, Rabu (6/12/2023).

BACA JUGA:Pemkot Tangerang Pertimbangkan Kenaikan Modal Pinjaman Program Tangerang Emas

Sementara itu, untuk laju pertumbuhan ekonomi, Decky menyatakan bahwa Kota Tangerang tergolong kuat dan mampu pulih setelah pandemi melanda.

Menurutnya, berdasarkan data, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Tangerang pada 2021 mencapai 3,90 persen dan meningkat menjadi 5,98 persen pada 2022. Ia menegaskan bahwa kota ini masuk dalam kategori kuat dan mampu bangkit setelah melalui masa pandemi.

"Dengan capaian ini, secara keseluruhan menandakan bahwa kondisi perekonomian di Kota Tangerang cenderung stabil dan terkendali," kata Decky.

Kategori :

Terpopuler