Puskesmas Kota Tangerang Sediakan USG Gratis untuk Tekan Angka Kematian Bayi

Puskesmas Kota Tangerang Sediakan USG Gratis untuk Tekan Angka Kematian Bayi

Seorang ibu hamil sedang menjalani layanan ultrasonografi atau USG dua dimensi gratis di puskesmas di Kota Tangerang.--Foto: Dok. Dinkes Kota Tangerang

SIASAT.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan ultrasonografi (USG) atau USG dua dimensi gratis di 39 puskesmas untuk mengetahui kondisi kehamilan dan menekan angka kematian bayi.

"Diharapkan akan bisa menekan angka kematian yang terjadi pada ibu dan anak. Lewat USG ini maka petugas akan bisa memeriksa tumbuh kembang bayi dalam kandungan, apakah dalam kondisi baik atau tidak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Selasa (5/3).

Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah meningkatkan pelayanan di seluruh puskesmas dengan melayani USG dua dimensi.

Jika terjadi kelainan, maka bisa segera dirujuk atau konsultasikan ke dokter di rumah sakit agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Tujuan dari program ini adalah agar bayi yang lahir tidak mengalami stunting. USG gratis ini dilakukan dua kali selama kehamilan, yaitu pada pertemuan pertama dan pertemuan kelima.

BACA JUGA:Angka Kematian Bayi di Serang Meningkat

“Untuk ibu hamil yang sudah masuk usia kehamilan satu sampai 12 minggu dan 34 sampai 37 minggu, bisa datang ke puskesmas terdekat untuk USG gratis,” ujarnya.

Dinkes Kota Tangerang berupaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil, agar pelayanan kesehatan bisa merata di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Program ini dijalankan karena puskesmas sudah memiliki alat pendukung dan dokter yang sudah terlatih mengenai USG. Maka, program ini terus kita sosialisasikan. Sehingga, yang mengetahui dan memanfaatkannya kian banyak,” ungkapnya.

Semua ibu hamil di Kota Tangerang sangat dianjurkan untuk memeriksakan kehamilannya sedini mungkin, guna mengetahui kesehatan janin dan ibunya. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa bayi yang lahir tidak terindikasi stunting.

Sumber: