BMKG: Tinggi Gelombang di Perairan Selatan Banten Capai 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada

Rabu 20-12-2023,12:30 WIB
Reporter : Khalid Syaifullah
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa tinggi gelombang di perairan Selatan Banten mencapai 2,5 meter.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, mengingatkan nelayan untuk tetap waspada terhadap kondisi tersebut guna menjaga keselamatan.

"Kami berharap nelayan tetap waspada jika melaut untuk mengutamakan keselamatan," kata Tatang Rusmana di Lebak, Rabu (20/12/2023).

Ketinggian gelombang di Perairan Selatan Banten pada Rabu pagi hingga dini hari berkisar antara 1,25 sampai 2,5 meter, meningkatkan risiko terhadap keselamatan.

Hal serupa juga terjadi di Perairan Selat Sunda bagian barat, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia Selatan Banten.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Banten Berpotensi Cerah Berawan, Waspada Tiupan Angin Kencang

BMKG mengingatkan bahwa kondisi gelombang tinggi dapat meningkatkan kewaspadaan nelayan untuk menghindari potensi kecelakaan laut.

Sejumlah nelayan yang beroperasi di Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Cikeusik, Binuangeun, Tanjung Panto, Cihara, Sukahujan, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk, dan Sawarna diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tinggi gelombang di Perairan Banten.

Tatang meminta agar para nelayan menghindari potensi risiko yang dapat menimbulkan korban jiwa.

"Kami minta nelayan waspada terhadap tinggi gelombang di Perairan Banten sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," kata Tatang.

Di sisi lain, Nano (55), seorang nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Carita Kabupaten Pandeglang, memberikan kesaksian bahwa meskipun gelombang tinggi dan angin kencang, ia bisa melaut pada Rabu dini hari dan pulang dengan selamat pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA:Peringatan BMKG: Sejumlah Provinsi di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat dan Petir Hari Ini

Hasil tangkapannya cukup lumayan, mencapai 200 kilogram, dengan mayoritas jenis ikan seperti tongkol, ikan kue, cakalang, kakap, dan layur.

"Kami tentu bisa melaut jika gelombang 2,5 meter, namun tetap penuh hati-hati dan waspada untuk keselamatan jiwa," ujar Nano.

Kategori :

Terpopuler