Distribusi Uang Pecahan Selama Ramadhan 2024 di Banten Naik 3% Jadi Rp3,88 T
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengumumkan bahwa distribusi uang pecahan selama Ramadhan 2024 mengalami kenaikan.--Foto: Antara
SIASAT.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengumumkan bahwa distribusi uang pecahan selama Ramadhan 2024 mengalami kenaikan sebesar 3 persen menjadi Rp3,88 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, mengatakan di Serang, Banten, Kamis, "Telah mendistribusikan uang sebesar Rp3,88 triliun atau meningkat 3 persen dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,78 triliun."
Menurut Ameriza, "Rata-rata harian pendistribusian uang mencapai Rp129 miliar, meningkat dibandingkan rerata periode Ramadhan tahun lalu yang mencapai Rp126 miliar."
Pendistribusian uang dilakukan melalui berbagai kanal, antara lain kegiatan kas keliling, pembayaran Bank, maupun penukaran langsung ke BI.
"Uang pecahan kecil (UPK) mendominasi total penukaran dengan jumlah Rp78,98 juta lembar atau 63,37 persen. Sementara uang pecahan besar (UPB) sejumlah Rp45,64 juta lembar atau 36,63 persen," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Tangerang Targetkan Juara Umum di POPDA dan PEPARPEDA Tingkat Provinsi Banten 2024
Dia menjelaskan, "Uang pecahan Rp2 ribu menjadi yang paling diminati dengan jumlah penukaran Rp30,57 juta lembar atau 24,53 persen. Kemudian diikuti pecahan Rp5 ribu sebanyak Rp24,51 juta lembar atau 19,75 persen. Sedangkan Rp100 ribu sebanyak 23,45 lembar atau 18,82 persen dari total keseluruhan."
Secara nominal, total UPK mencapai Rp 513,12 miliar dan UPB mencapai Rp 3,27 triliun. Dengan demikian, total realisasi selama Ramadhan 2024 mencapai 84,95 persen dari proyeksi awal yang mencapai Rp4,57 triliun.
"Dengan meningkatnya peredaran uang rupiah pada momen Ramadhan ini, akan mendorong pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan berjalan," pungkasnya.
Selain itu, aktivitas mudik yang melalui Pelabuhan Merak dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta diharapkan akan mendorong naiknya sektor transportasi dan pergudangan, yang masuk dalam lima besar sektor utama dalam penyumbang PDRB Banten.
Sumber:
