BMKG Berikan Peringatan Dini, Nelayan dan Kapal Tongkang Harus Waspada Gelombang Tinggi

Minggu 07-01-2024,14:03 WIB
Reporter : Bustamil Arifin
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - BMKG telah mengeluarkan peringatan dini kepada para pelaku pelayaran, khususnya nelayan dan kapal tongkang, untuk mewaspadai gelombang setinggi 2,5 meter di Perairan Banten Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten dan Selat Sunda bagian Selatan.

Tatang Rusmana, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, pada hari Minggu di Serang, Banten, mengungkapkan bahwa peringatan ini dikeluarkan sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi kecelakaan laut.

Menurutnya, gelombang di perairan tersebut diperkirakan akan mencapai ketinggian antara 1,2 hingga 2,5 meter mulai tanggal 7 hingga 8 Januari 2024.

Rusmana juga menambahkan bahwa cuaca di perairan Banten saat ini cukup buruk, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan nelayan dan kapal tongkang.

Dia menyerukan kepada para pelaku pelayaran di sepanjang Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Cikeusik, Sumur dan Ujung Kulon pesisir Selat Sunda bagian selatan, serta di pesisir Kabupaten Lebak mulai Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Sukahujan, Panggarangan, Cihara, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna, untuk meningkatkan kewaspadaan mereka saat melaut.

BACA JUGA:Cuaca Cerah di Banten, BMKG: Waspada Tinggi Gelombang di Perairan

"Kami berharap para pelaku pelayaran mematuhi peringatan dini ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut," ujarnya.

Sementara itu, Adil Triyanto, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten, mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban nelayan yang terseret gelombang di Pantai Tanjung Panto Kabupaten Lebak, bernama Ahmid (28).

Ahmid, seorang nelayan, mengalami kecelakaan laut pada Sabtu (6/1) pukul 11.00 WIB, saat mencari gurita di sekitar Perairan Tanjung Panto.

Dia terbawa arus laut setelah diterjang gelombang tinggi dan terlepas dari ban yang digunakannya.

"Kami berharap korban dapat ditemukan pada hari kedua pencarian," kata Triyanto.

Kategori :

Terpopuler