SIASAT.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang telah mengimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah elektronik secara sembarangan karena dapat berdampak pada pencemaran lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sopian, mengatakan bahwa jenis sampah yang termasuk dalam kategori limbah elektronik meliputi televisi, kulkas dimensi satu pintu, lampu, batu baterai, kabel, komputer bekas, dan handphone bekas.
"Sampah jenis limbah elektronik ini termasuk dalam kategori e-waste yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Jangan dibuang sembarangan," kata Tihar.
Sebagai solusi, DLH telah menyiapkan program penjemputan limbah elektronik dengan meminta masyarakat menghubungi petugas melalui nomor WhatsApp di 0811-1631-631.
"Masyarakat dapat langsung mengajukan permohonan penjemputan kepada petugas DLH Kota Tangerang dengan jumlah minimal sampah B3 sekitar 2,5 kilogram," jelas Tihar.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Data dan Awasi Pangan Segar Asal Tumbuhan
Selain itu, program penjemputan ini juga dapat mengangkut sampah jenis B3 medis rumah tangga, seperti botol bekas obat, kemasan obat, dan masker bekas. Selain itu, juga bisa mengangkut B3 rumah tangga, seperti botol aerosol, kaleng pestisida, dan botol pembersih.
"Masyarakat Kota Tangerang yang memiliki sampah B3 e-Waste, B3 medis rumah tangga, dan B3 rumah tangga dengan kriteria tersebut dapat mengajukan permohonan penjemputan," ujarnya.
Layanan ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik yang dibuang sembarangan.
"Dengan adanya layanan ini, diharapkan kesadaran akan lingkungan di Kota Tangerang dapat hadir dari semua pihak, elemen, dan individu di Kota Tangerang.
Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas seperti Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS3R), layanan Sedekah Sampah, dan layanan Jemput Sampah," katanya.