Ketua KPU Papua: Biaya Kirim Logistik Pemilu di Papua Rp150 Juta per TPS

Selasa 30-01-2024,12:59 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, mengakui bahwa biaya untuk pengiriman logistik pemilu di Papua mencapai sekitar Rp150 juta per TPS.

Tingginya biaya pendistribusian logistik ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk lokasi TPS yang memerlukan sarana transportasi khusus.

Misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Hal ini diungkapkan oleh Steve Dumbon kepada ANTARA di Jayapura pada hari Selasa.

Steve Dumbon juga mengakui bahwa salah satu kabupaten di Papua yang mengalokasikan dana tertinggi untuk distribusi logistik adalah Kabupaten Mamberamo Raya, dengan alokasi mencapai Rp10 miliar.

BACA JUGA:Prajurit Satgas Yonif 300/Bjw Antarkan Warga ke Wilayah Rawan KKB di Papua

Hal ini dikarenakan selain untuk sewa pesawat atau helikopter, juga diperlukan perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.

"Kabupaten Mamberamo Raya memang merupakan kabupaten yang mengalokasikan dana tertinggi untuk mendistribusikan logistik," ungkap Steve Dumbon.

Ketika ditanya apakah logistik sudah didistribusikan, Ketua KPU Papua mengakui bahwa saat ini KPU di kabupaten dan kota masih dalam tahap pengepakan karena baru menerima formulir-formulir.

Untuk pendistribusian nantinya, akan melibatkan pihak ketiga. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin berkontribusi dapat mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.

Wilayah kerja KPU Papua meliputi sembilan kabupaten dan kota, yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Supiori, Biak Numfor, Waropen, serta Kepulauan Yapen.

Kategori :

Terpopuler