SIASAT.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa enam daerah di wilayah Banten berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Selasa (6/2/2024).
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Banten, Tatang, mengungkapkan bahwa hujan lebat disertai angin kencang dan petir dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
Enam daerah di wilayah Banten yang berpotensi terkena cuaca buruk tersebut mencakup Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap cuaca buruk di enam daerah tersebut untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Namun, Kota Tangerang dan Kota Serang dianggap relatif aman dari ancaman cuaca buruk tersebut.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Banten Berpotensi Hujan
Pada pagi dan siang hari di wilayah Banten dan sekitarnya, terdapat potensi cuaca berawan dengan hujan intensitas ringan hingga sedang, dengan suhu udara berkisar 23-32 derajat Celcius.
Kelembapan udara diperkirakan berada pada rentang 60-95 persen, dan angin bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini dan kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, terutama perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Terkait penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung), BMKG menyatakan bahwa kondisinya relatif normal dan aman pada hari itu, dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan mencapai 1,25 meter (rendah).