SIASAT.CO.ID - Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan, mengutuk tindakan penyebaran hoaks mengenai perintah Kapolri yang dianggap tidak netral terhadap para Dirbimas menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Edi menekankan perlunya menghentikan penyebaran fitnah dan mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu.
"Hentikan menyebarkan fitnah. Jangan membuat gaduh. Kita juga ajak seluruh masyarakat sukseskan pemilu dengan damai," kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).
Menurutnya, keberadaan hoaks di berbagai media sosial menjelang pemilu sangat mengganggu. Ia melihat berbagai fitnah dan tuduhan terhadap Polri mulai muncul.
Situasi ini menjadi perhatian serius karena Polri saat ini sedang fokus mengamankan persiapan pemilu, termasuk dalam pendistribusian logistik pemilu di daerah-daerah yang sulit.
BACA JUGA:Lemkapi: Penyitaan HP Aiman oleh Polda Metro Jaya Sesuai Prosedur
Sebelumnya, advokat Hendry Yosodiningrat, yang juga tim sukses calon presiden Ganjar Prabowo dari PDIP, juga mengecam berita hoaks tentang ketidaknetralan Kapolri yang memberikan perintah kepada Dirbimas.
Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imron, Hendry Yosodiningrat mengakui kesalahannya dan menyadari bahwa narasi itu hanyalah hoaks. Ia percaya bahwa Polri tetap netral dalam Pemilu.
"Kita bersyukur, Pak Hendry Yosodiningrat sudah menyadari kekeliruannya setelah mendapatkan penjelasan Kabaharkam Polri," kata mantan Anggota Kompolnas ini.
Edi menambahkan, penyebaran narasi yang menyesatkan dan menyasar kinerja Polri sangat meresahkan masyarakat dan dapat berdampak negatif terhadap kinerja Polri.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh hoaks yang menyesatkan.
BACA JUGA:Lemkapi Apresiasi Bareskrim Polri Ungkap Kasus Illegal Logging di Kalteng
"Kami ajak seluruh masyrakat tidak mudah termakan dengan hoaks yang menyesatkan. Percayalah Polri seperti yang diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipastikan akan selalu menjaga netralitas dalam pemilu ini," katanya.
Edi juga menekankan bahwa penyebaran segala macam hoaks yang meresahkan masyarakat tidak dapat dibenarkan. Ia meminta Polri untuk bertindak tegas jika menemukan bukti yang cukup terkait dugaan penyebaran hoaks.