SIASAT.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi program prioritas pada tahun 2024 dan 2025 demi meningkatkan kualitas air dan udara.
"Kita masih konsen pelayanan kebersihan yakni persampahan karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Lalu kualitas air dan udara juga akan terus ditingkatkan dalam rencana kerja untuk menghasilkan lingkungan yang layak huni," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sopian, dalam acara Forum Rancangan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2025 di Kantor DLH, Selasa (27/2/2024).
Ia menjelaskan bahwa pada 2023 lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang berhasil menjalankan amanat UU terkait dengan mereduksi 30 persen sampah di sumber.
"Bahkan realisasinya tercatat melebihi yang dicanangkan pemerintah pusat yakni mencapai 30,33 persen sampah yang direduksi," tambah Tihar.
Beberapa program yang dijalankan DLH Kota Tangerang antara lain sedekah sampah, bank sampah, kampung iklim, TPST 3R, dan sekolah adiwiyata.
BACA JUGA:Program Gelar Pangan Murah Tangerang Diperpanjang karena Antusiasme Tinggi
Contohnya, program sedekah sampah berhasil mengumpulkan 674,47 Kilogram sampah sepanjang tahun 2023. Bahkan, DLH berhasil mengumpulkan 488,32 kilogram di awal tahun ini.
“Sedekah Sampah selama ini telah menjadi program unggulan untuk mendorong gaya hidup zero waste di Kota Tangerang. Hasilnya juga terus mengalami peningkatan," ujarnya.
Maka itu, pada tahun ini, DLH terus memperluas sosialisasi untuk mengajak masyarakat mengelola sampah di sumber atau membentuk komunitas yang mengumpulkan sampah.
Sehingga sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing hanya residunya saja dengan harapan dapat memperpanjang usia TPA.
"Karena TPA Rawa Kucing memiliki batas usianya juga dalam menampung sampah sehingga kita optimalkan pengelolaan di sumber," pungkas Tihar Sopian.